- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 11:53 WIB
: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meresmikan Gedung kampus STT PU di Jakarta pada Rabu (2/10/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 3 Oktober 2024 | 10:32 WIB - Redaktur: Untung S - 317
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan gedung baru Kampus Sekolah Tinggi Teknik Pekerjaan Umum (STT PU) di Jakarta, Rabu (2/10/2024). Peresmian itu merupakan upaya mendukung keberlanjutan pendidikan di bidang infrastruktur dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Ini adalah fasilitas pendidikan tinggi untuk mendukung pendidikan anak-anak kita di bidang pekerjaan umum. Terima kasih kepada Ketua Yayasan, Ketua STT PU, dan seluruh pengurus atas kerja sama mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan ini," ujar Menteri Basuki dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik, Kamis (3/10/2024).
Basuki menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan STT PU, dengan target pencapaian akreditasi unggul dalam dua tahun ke depan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah fasilitas sarana dan prasarana.
"Dengan peningkatan fasilitas dan semangat bersama, insya Allah akreditasi unggul ini tidak sulit kita capai, terutama dengan program studi khusus di bidang pekerjaan umum," tambahnya.
Gedung Baru dengan Fasilitas Modern
Direktur Prasarana Strategis, Essy Asiah, menjelaskan bahwa pembangunan gedung kampus ini dimulai pada 2024 dengan total anggaran sekitar Rp20 miliar. Gedung baru ini memiliki kapasitas sekitar 330 mahasiswa, terdiri dari 9 ruang kelas, 5 laboratorium, taman, dan amphitheater. Ke depannya, gedung ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga.
"Diharapkan gedung ini dapat meningkatkan mutu pendidikan yang berdaya saing internasional, sekaligus menyiapkan sarjana teknik dan tenaga profesional yang kompeten dan berintegritas," ujar Essy.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara STT PU dengan berbagai pihak, seperti Medco Foundation, Politeknik PU, PT Brantas Abipraya, Komite Nasional untuk Bendungan Besar (KNI-BB), dan PT Moya. Kerja sama ini mencakup dukungan beasiswa, pengembangan SDM dan teknologi, serta program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Ketua STT PU, Arie Setiadi Moerwanto. Kerja sama ini bertujuan untuk menambah jumlah dosen dan praktisi yang dapat mengajar di STT PU, serta menyediakan kesempatan magang bagi mahasiswa.
"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa dapat langsung terserap ke dunia kerja setelah lulus. Pembangunan gedung baru dan kerja sama ini menjadi langkah awal bagi STT PU untuk berkembang lebih baik ke depannya," terang Arie Setiadi.
Dalam peresmian itu, turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Bangunan, Maulidya Indah Junica, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi, Canka Amprawati Suryadi Putri, serta pejabat tinggi pratama di lingkungan Kementerian PUPR, Ketua Yayasan Pendidikan Putra, Bambang Esti Marsono, dan civitas akademika STT PU.