- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Rabu, 25 September 2024 | 22:21 WIB
: Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta berhasil raih perak pada ajang World Invention Competition and Exhibition 2024 di Malaysia/ foto: Humas UIN Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 24 September 2024 | 14:51 WIB - Redaktur: Untung S - 264
Jakarta, InfoPublik — Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menduduki peringkat kedua terbaik pada ajang sains internasional, World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024, di Selangor, Malaysia, pada 18-24 September 2024.
Delegasi FK UIN Jakarta berhasil menjadi salah satu tim terbaik dengan proyek sains terapan berjudul Propolis: Imunostimulan Evidence-based Medicine melalui Studi Farmakodinamik dan Toksisitas Akut pada Tikus Sprague Dawley.
Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Achmad Zaki M.Epid., Sp.OT. FICS, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan delegasi mahasiswa kedokteran pada ajang bergengsi skala internasional tersebut.
“Kami dengan bangga mengucapkan selamat kepada tim mahasiswa Fakultas Kedokteran yang berhasil meraih juara pada ajang bergengsi, World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024,” ujar dr Zaki dalam keterangannya Selasa (24/9/2024).
Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta yang beranggotakan Azkiya Alika Putri Ahmudi, Muhammad Rafi Arifiansyah, Ilham Fitra Gunawan NR, dan Habiburrahman Al Ghifari ini tercatat mengikuti World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024. Kompetisi sains internasional yang digelar di Selangor, Malaysia, sepanjang Rabu-Selasa, 18-24 September 2024 itu diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Malaysian Allied Health Sciences Academy (MAHSA).
Pada ajang tersebut, 585 tim dari 15 negara berkompetisi memperebutkan posisi terbaik. Forum World Invention Competition and Exhibition (WICE) sendiri menjadi platform global bagi para pemikir muda yang brilian untuk menampilkan penemuan-penemuan mereka di berbagai bidang seperti sains, inovasi, teknologi, dan komersialisasi.
Tim mahasiswa kedokteran UIN Jakarta sendiri mengikuti kegiatan tersebut dengan mempresentasikan proyek sains terapan berjudul Propolis: Imunostimulan Evidence-based Medicine melalui Studi Farmakodinamik dan Toksisitas Akut pada Tikus Sprague Dawley Di bawah bimbingan Dr. Muhamad Sahlan, M.Eng., dan Dr. dr. Alyya Siddiqa, Sp.FK., penelitian mereka mengkaji potensi propolis sebagai imunostimulan dengan pendekatan studi farmakodinamik serta toksisitas akut pada hewan uji.
Melalui serangkaian kompetisi, para mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta berhasil meraih posisi kedua dari kegiatan tersebut. Tim ini keluar sebagai juara bersama delegasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai Juara 1 dengan judul proyek riset Leveraging Nano-Encapsulation with Plant-Derived Extracellular Vesicles (NPDEVs) to Enhance the Efficacy of Moringa Leaf Extract in Alzheimer's Diseases.
Di belakang delegasi Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, secara berurutan ditempati delegasi Universitas Islam Bandung (Juara 3) dan delegasi Universitas Diponegoro (Juara 4). Proyek riset yang mengantarkan kedua tim ini masing-masing berjudul Waste and Landfill Capacities' Prediction in Indonesia Using Recurrent Neural Network Models dan Blue (Banana Peel Juice): The Effect of Banana Peel Juice in Streptozotocin-Induced Diabetic Mouse Models .
Dekan Zaki menilai keberhasilan tim mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta menjadi penanda kontribusi para mahasiswa dalam pengembangan sains di level internasional. "Keberhasilan ini menjadi bukti kemampuan dan dedikasi mahasiswa UIN Jakarta dalam mengembangkan penemuan berbasis sains yang bermanfaat bagi kesehatan. Semoga prestasi gemilang ini menginspirasi mereka untuk terus berkarya,” imbuh Dekan Zaki.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran, drg. Laifa Annisa Hendarmin Ph.D., turut mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan delagasi mahasiswanya.
“Mahasiswa-mahasiswa ini telah menunjukkan bahwa melalui kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi, mereka mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Laifa.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar impian dan mengembangkan potensi mereka di bidang sains dan teknologi. Fakultas Kedokteran UIN Jakarta senantiasa mendukung setiap langkah inovatif yang diambil oleh para mahasiswa,” pungkasnya.