IMDI 2024 Jadi Gambaran Keterampilan Digital Indonesia di Era Transformasi Digital

: Menkominfo Budi Arie Setiadi (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 11 September 2024 | 16:56 WIB - Redaktur: Untung S - 164


Jakarta, InfoPublik – Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang dirilis oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggambarkan tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat. Indeks itu dinilai sebagai modal penting dalam persaingan di era transformasi digital.

"IMDI dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat Indonesia. Ini sangat penting untuk memastikan kita mampu mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di era transformasi digital global," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait peluncuran Hasil Pengukuran IMDI 2024 di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Budi Arie menambahkan, IMDI merupakan implementasi salah satu Concrete Deliverable dari Digital Economy Working Group dalam Presidensi Indonesia di Forum G20 pada 2022. Indeks ini memiliki peran strategis sebagai basis data bagi Kementerian Kominfo dalam upaya peningkatan kompetensi talenta digital nasional, termasuk memetakan kesenjangan keterampilan di berbagai daerah di Indonesia.

IMDI memberikan data penting yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk merancang program pelatihan dan pengembangan talenta digital secara lebih terarah dan efektif.

"IMDI membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital di setiap daerah. Dengan data ini, kita bisa merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat," jelas Budi Arie.

Lebih lanjut, Menkominfo menyebutkan bahwa data dari IMDI juga berfungsi sebagai alat ukur untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan keterampilan digital yang relevan, seperti keamanan siber (cybersecurity), ilmu data (data science), hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan big data.

"Di tengah percepatan digitalisasi, Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi seperti AI, machine learning, dan Internet of Things (IoT). Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan jumlah dan kualitas talenta digital secara signifikan," tambahnya.

Budi Arie menegaskan bahwa IMDI akan menjadi dasar penting dalam menciptakan ekosistem digital yang kuat, dengan mendorong pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan digital di berbagai bidang. Ini akan menjadi langkah krusial dalam menghadapi tantangan dan peluang di era transformasi digital global.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 17 September 2024 | 20:48 WIB
P3DN Tahap VIII: Sinergi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 17 September 2024 | 18:58 WIB
Kominfo dan Kementan Dorong Ekonomi Digital lewat Temu Bisnis VIII
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 10 September 2024 | 23:49 WIB
Kominfo Rilis IMDI 2024, Dorong Transformasi Digital yang Inklusif di Indonesia
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:02 WIB
Perjalanan 23 Tahun Kominfo: Menuju Indonesia Berdaulat di Era Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 18:39 WIB
Kominfo Ajak Media dan Platform Digital Ciptakan Ruang Informasi Sehat
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 12 September 2024 | 22:20 WIB
Indonesia Siap Wujudkan Transformasi Digital Menuju Visi Digital 2045