- Oleh Wandi
- Selasa, 26 November 2024 | 14:24 WIB
: Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (purn) Marciano Norman yang menyaksikan langsung pertandingan angkat besi, Kamis (4/9) tampak senang dengan antusiasme masyarakat Aceh. /Foto Istimewa/Humas KONi Pusat
Jakarta, InfoPublik – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menyaksikan langsung pertandingan angkat besi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Seuramoe, Aceh, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dan memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang memenuhi venue.
"Saya sangat mengapresiasi kehadiran penonton yang begitu antusias. Ini membuktikan bahwa olahraga angkat besi sangat diminati. Semoga antusiasme ini dapat memacu semangat para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka," ujar Marciano Norman dalam siaran persnya pada Kamis (5/9/2024).
Marciano tidak hanya menyaksikan pertandingan, tetapi juga mengalungkan medali kepada pemenang kelas 55 kilogram putri. Juliana Klarisa asal Jambi berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor nasional dengan total angkatan 190 kg (snatch 82 kg dan clean and jerk 108 kg), melampaui rekor sebelumnya yang tercatat 187 kg.
Medali perak diraih oleh Windy Cantika Aisah dari Jawa Barat dengan total angkatan 179 kg (snatch 81 kg dan clean and jerk 98 kg). Sementara itu, medali perunggu jatuh kepada Yolanda Putri dari Sumatera Utara dengan total angkatan 178 kg (snatch 83 kg dan clean and jerk 93 kg).
Sebelum pertandingan, Marciano Norman bersama jajaran pengurus KONI Pusat melakukan tinjauan ke GOR Seuramoe, meninjau ruang wasit, sekretariat, ruang timbang badan, ruang sauna atlet, serta tempat latihan dan pertandingan. Ia juga berbincang dengan para wasit, dewan hakim, serta Sekretaris Jenderal PABSI, Djoko Pramono.
"Saya sangat terkesan dengan fasilitas di GOR ini yang berstandar internasional. Mulai dari ruang ganti, ruang timbang badan, hingga peralatan, semuanya mendukung kelangsungan kompetisi dengan sangat baik," ungkap Marciano.
GOR Seuramoe telah menjadi sorotan pada PON XXI karena fasilitasnya yang memenuhi standar internasional. Beberapa atlet juga telah memecahkan rekor nasional di venue ini, termasuk M. Husni dan M. Halim dari Lampung serta Ricko Saputra dari Papua.
Djoko Pramono mengapresiasi kunjungan Ketum KONI Pusat dan menambahkan bahwa meskipun Indonesia telah mencapai prestasi gemilang di Olimpiade 2024, Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) akan terus berinovasi.
"PON kali ini bukan hanya tentang mengejar medali, tetapi juga tentang pemecahan rekor nasional baru yang akan menjadi pijakan menuju event internasional," ujar Djoko.
Setelah menyaksikan pertandingan dan meninjau fasilitas, Marciano Norman mengadakan jumpa pers melalui zoom di Sekretariat PB PON XXI Wilayah Aceh. Dalam kesempatan ini, ia menegaskan bahwa PON XXI 2024 merupakan ajang yang tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga pada peningkatan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia.
Dengan standar fasilitas yang tinggi, diharapkan PON XXI tidak hanya melahirkan prestasi atlet, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi pengembangan olahraga nasional, baik di tingkat nasional maupun internasional.