- Oleh Wandi
- Kamis, 26 Desember 2024 | 07:35 WIB
: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo memberikan pesan kepada delegasi Indonesia yang mengikuti 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP). Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri send off ceremony 48th SSEAYP di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara./Foto Humas Kemenpora
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan pesan penting kepada delegasi Indonesia yang mengikuti 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP). Pesan ini disampaikan dalam acara send off ceremony yang berlangsung di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (26/11/2024).
Menpora Dito mengingatkan para delegasi Indonesia untuk menjaga diri selama 38 hari perjalanan laut menuju Jepang. “Selama 38 hari mengarungi lautan, ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan dalam hidup. Kalian berada di kapal ini bukan lagi sebagai individu, tetapi sebagai perwakilan Indonesia, Merah Putih,” ujar Menpora Dito dalam siaran pers.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora juga sempat menaiki kapal Nippon Maru, tempat para delegasi SSEAYP akan tinggal dan berinteraksi selama perjalanan. Menpora memeriksa fasilitas kapal seperti kamar tidur, tempat makan, dan ruang pertemuan untuk memastikan kenyamanan para peserta.
“Berperilakulah dengan baik, tunjukkan kepribadian kita yang multikultural dan budaya nusantara kita yang hebat,” tambah Menpora Dito. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan delegasi dari negara-negara Asia Tenggara serta Jepang yang terlibat dalam program SSEAYP.
SSEAYP bukan hanya sekedar perjalanan, melainkan juga kesempatan untuk membangun jaringan internasional yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Menpora Dito mengungkapkan, “Mungkin hari ini atau lima tahun ke depan belum ada rasa manfaatnya. Tapi 10 tahun ke depan, 15 tahun ke depan, hingga 50 tahun ke depan, kalian sudah terhubung dengan pemimpin-pemimpin dari negara-negara tetangga dan Jepang.”
Program ini, menurut Menpora, akan memberi modal berharga bagi para peserta dalam berkarya di masa depan. “Keikutsertaan dalam SSEAYP adalah kesempatan luar biasa. Kalian akan memiliki kesempatan untuk membuka jaringan lebih luas, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Indonesia ke depan,” jelasnya.
Menpora Dito juga menyampaikan bahwa SSEAYP adalah program yang sangat bermanfaat, terutama bagi para pemuda Indonesia yang terpilih. Selama hampir dua bulan, para peserta akan berinteraksi intensif, belajar tentang budaya dari negara-negara Asia Tenggara dan Jepang, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman. “Ini adalah pengalaman yang saya rasa tidak bisa didapatkan di pendidikan manapun,” tuturnya.
Selain itu, Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua asuh para peserta dari negara-negara ASEAN dan Jepang yang telah berperan aktif dalam program ini. Ia menyatakan, bahwa dukungan dan keterlibatan mereka sangat berarti, karena memungkinkan terjadinya pertukaran budaya yang lebih dalam.
Menpora juga berharap agar program ini dapat didukung lebih besar lagi oleh pemerintah Indonesia maupun Jepang, agar lebih banyak peserta Indonesia yang dapat berpartisipasi di masa mendatang. “Semoga program ini bisa terus berlanjut dan semakin masif, sehingga semakin banyak pemuda Indonesia yang mendapatkan kesempatan berharga ini,” ungkap Menpora Dito.
Sebagai penutup, Menpora Dito mengucapkan selamat berlayar kepada para delegasi Indonesia dan berharap mereka bisa kembali dengan penuh kebahagiaan, pengetahuan yang berharga, dan pengalaman yang memperkaya diri mereka.
“Selamat berlayar, semoga kalian membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk Indonesia,” ujar Menpora.