Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak di Paralimpiade 2024 Paris dan Pecahkan Rekor Asia

: Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, sukses mempersembahkan medali perak di Paralimpiade 2024 Paris. Saptoyogo mencatatkan waktu 11,26 detik pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Sabtu (31/8) pukul 01.00 dini hari WIB.(foto: NPC Indonesia)


Oleh Wandi, Minggu, 1 September 2024 | 05:15 WIB - Redaktur: Untung S - 209


Jakarta, InfoPublik - Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, berhasil mempersembahkan medali perak di ajang Paralimpiade 2024 Paris. Saptoyogo mencatatkan waktu 11,26 detik pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB.

Menurut laporan dari Media Resmi Kemenpora.go.id, awalnya Saptoyogo hanya ditargetkan meraih medali perunggu pada Paralimpiade 2024, serupa dengan capaian di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada babak kualifikasi Paralimpiade 2024 yang berlangsung Jumat (30/8/2024), Saptoyogo menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik, di belakang dua atlet Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Namun, Saptoyogo berhasil meningkatkan performanya di partai final yang digelar Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB, mencatatkan waktu 11,26 detik. Ricardo Gomes tetap mempertahankan waktu terbaiknya pada angka 11,07 detik, sementara Edson Cavalcante mengalami penurunan performa dan hanya mencatatkan waktu 11,47 detik, turun ke peringkat lima.

Dengan catatan waktu 11,26 detik, Saptoyogo tidak hanya meraih medali perak tetapi juga memecahkan rekor Asia yang ia buat di Asian Para Games 2022, di mana ia meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.

Saptoyogo tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah memenangkan medali perak di Paralimpiade 2024. Ia mengaku sempat merasa down sebelum melakoni partai final di Stade de France, Paris.

"Saya sempat merasa down karena ada lawan-lawan baru yang catatan waktunya belum saya ketahui, namun saya memutuskan untuk tetap bertekad memberikan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," ujar Saptoyogo usai pertandingan.

Hujan yang mengguyur Stade de France sempat membuatnya khawatir karena kondisi hujan dan udara dingin dapat mempengaruhi kinerja otot tangan dan kaki, terutama untuk klasifikasi T37.

"Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor pribadi karena situasi hujan. Hujan bisa membuat performa kurang maksimal karena mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Namun, saya tetap optimis untuk meraih medali," kata Saptoyogo.

Medali perak ini menjadi hadiah istimewa bagi Saptoyogo karena istrinya yang sedang hamil empat bulan menyaksikan partai final melalui live streaming. Saptoyogo langsung menghubungi istrinya setelah memenangkan medali tersebut.

"Terima kasih kepada istri yang selalu mendukung dan memotivasi saya. Semoga ini bukan momen terakhir untuk mendapatkan medali, dan saya akan terus berjuang untuk meraih lebih banyak medali di masa depan," ungkap Saptoyogo.

Pelatih para atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Saptoyogo meraih medali perak di Paralimpiade 2024.

"Di cabang para atletik, kita awalnya menargetkan medali perunggu, tetapi Alhamdulillah, Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas namanya sendiri yang sebelumnya dicetak di Asian Para Games Hangzhou," ujar Purwo Adi Sanyoto.

Purwo Adi mengucapkan terima kasih atas dukungan program latihan yang diberikan Kemenpora, ketua umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, serta Chef de Mission (CdM) Reda Manthovani.

"Semangat, disiplin latihan, daya juang, dan mental bertanding yang luar biasa dari Saptoyogo, ditambah dengan reaksi dan start yang bagus, membantunya mempertahankan kecepatan hingga garis finish," jelas Purwo Adi.

Saptoyogo Purnomo masih akan berlaga pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifikasi T37. Namun, persaingan untuk meraih medali di nomor ini diprediksi akan lebih ketat karena hadirnya atlet-atlet spesialis 200 meter.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 15 September 2024 | 19:32 WIB
Sengit, Jakarta Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 September 2024 | 06:06 WIB
Perjuangan Luar Biasa Winda Novi Yalni: Medali Perak untuk Sumbar di PON 2024
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Kamis, 12 September 2024 | 22:39 WIB
Bupati Sergai Lepas Atlet NPC untuk Peparnas XVII di Solo