- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 20 November 2024 | 10:15 WIB
: Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana, dan Sarana Olahraga, Anwar (Foto: Amiri Yandi Infopublik.id)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 8 Oktober 2024 | 21:29 WIB - Redaktur: Untung S - 149
Solo, InfoPublik – Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana, dan Sarana Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Anwar, mengungkapkan bahwa keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menetapkan Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota Solo, sebagai tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 di akhir 2023 adalah langkah yang tepat. Hal itu didasarkan pada waktu pelaksanaan PPEPARNAS XVII yang semakin dekat.
"Jawa Tengah, terutama Kota Solo, dipilih karena kesiapan kotanya, terutama dalam hal penyediaan venue dan penginapan ramah disabilitas. Solo juga pernah menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022, sehingga infrastruktur dan fasilitasnya sudah memenuhi standar," jelas Anwar dalam sesi konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII, Selasa (8/10/2024).
Anwar juga menyebutkan bahwa pemilihan Solo didasarkan pada masukan dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, yang menyatakan bahwa seluruh venue dan peralatan pertandingan tersedia lengkap di kota ini.
"Kami memahami aspirasi NPC Indonesia karena Solo sebelumnya sudah menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022. Fasilitas penginapan dan hotel di Surakarta sudah memenuhi standar untuk disabilitas dan atlet paralimpik," lanjutnya.
Anwar menjelaskan bahwa biasanya PEPARNAS diadakan setelah Pekan Olahraga Nasional (PON), dengan tuan rumah PON juga menjadi tuan rumah PEPARNAS. Namun, pada tahun 2024 ini, penyelenggaraan PEPARNAS dan PON dipisah.
Perpisahan tuan rumah antara PEPARNAS dan PON ini disebabkan oleh ketidaksiapan Provinsi Sumatra Utara (Sumut) sebagai tuan rumah PEPARNAS, terutama karena minimnya infrastruktur venue dan hotel yang ramah disabilitas di wilayah tersebut.
Anwar juga menekankan bahwa kehadiran Presiden Joko Widodo dalam upacara pembukaan PEPARNAS menunjukkan komitmen nyata pemerintah terhadap penyelenggaraan event ini. "Dukungan nyata lainnya dari Presiden adalah pembangunan sport center di Karanganyar dan Cibubur. Sedangkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga berupa penyediaan peralatan olahraga," tutup Anwar. (Pasha/US/Elvira Inda Sari)