- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Selasa, 26 November 2024 | 11:40 WIB
: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan bangga menyambut pencapaian siswa-siswi Indonesia yang berhasil meraih juara umum pada ajang Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-20 di Maynooth dan Dublin, Irlandia pada 19 s.d. 24 Agustus 2024. Indonesia menjadi juara umum setelah sukses merebut tiga medali emas, satu medali perunggu, dan juara dua poster competition (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 26 Agustus 2024 | 15:58 WIB - Redaktur: Untung S - 209
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa siswa-siswi Indonesia yang berhasil menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Geografi Internasional (International Geography Olympiad/iGeo) ke-20 di Maynooth dan Dublin, Irlandia, yang berlangsung dari 19 hingga 24 Agustus 2024. Indonesia meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang tiga medali emas, satu medali perunggu, dan juara dua poster competition.
Medali emas dipersembahkan oleh Adelio Rasendriya Hafindika dari SMA Pradita Dirgantara, Rhesa Narayana Rasmara dari SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, dan Ahmad Fauzan Mubarok dari SMA Negeri 21 Jakarta. Sementara itu, satu medali perunggu diraih oleh Nareswari Tarisa Kirana dari SMA Pribadi Bandung.
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Senin (26/8/2024), Staf Ahli Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para siswa yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Selamat untuk Tim Olimpiade Geografi Indonesia yang berhasil meraih tiga medali emas dan satu medali perunggu. Prestasi ini luar biasa dan membanggakan,” ungkap Tatang.
Tatang berharap capaian itu dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi Indonesia lainnya untuk terus berprestasi. “Yang paling penting adalah pengalaman ini bisa disebarluaskan sehingga adik-adik yang akan mengikuti ajang talenta internasional di masa mendatang bisa meraih prestasi yang lebih banyak lagi. Semoga mereka juga dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya,” tambahnya.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, turut menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih. “Ini sungguh membanggakan. Terima kasih kepada adik-adik yang telah menorehkan prestasi di iGeo. Tentu saja, ini juga berkat dukungan dari para pembina, sekolah, dan orang tua,” jelas Irene.
Sebelum mengikuti iGeo, keempat siswa tersebut telah lebih dahulu mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Mereka yang menjadi pemenang OSN bidang Geografi kemudian diundang dan mengikuti tiga tahap pembinaan serta seleksi untuk ajang iGeo yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek.
Selama berkompetisi di iGeo 2024, Tim Olimpiade Geografi Indonesia didampingi oleh Tim Pembina, yaitu Djati Mardiatno dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dewayany Sutrisno dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Alhamdulillah, di luar dugaan anak-anak mampu meraih tiga medali emas dan satu medali perunggu. Jumlah medali emas yang kami peroleh kali ini paling banyak dibandingkan negara-negara lain. Skor kami dalam Fieldwork Test sangat tinggi, dan kami juga meraih posisi kedua dalam Poster Terbaik,” jelas Djati Mardiatno, Koordinator Tim Pembina iGeo Indonesia.
IGeo 2024 terdiri dari tiga babak tes, yaitu Written Response Test (WRT), di mana peserta mengerjakan tes tertulis dalam waktu tertentu, Fieldwork Test (FWT) yang melibatkan observasi lapangan langsung, serta Multimedia Test (MMT) yang menguji pengetahuan geografi melalui berbagai soal yang mengaktifkan panca indra.
Salah satu peraih medali emas, Rhesa Narayana Rasmara (SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan), menyatakan rasa terkejut dan bangganya bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. "Sebenarnya saya cukup terkejut bisa meraih medali emas, karena saat mengerjakan soal saya sempat ragu. Alhamdulillah, saya berhasil menorehkan prestasi untuk Indonesia," ujar Rhesa, yang juga peraih medali emas OSN SMA/MA bidang Geografi tahun 2023.
Ahmad Fauzan Mubarok (SMA Negeri 21 Jakarta), peraih medali emas lainnya, menyampaikan tantangan yang dihadapi selama mengikuti ajang iGeo 2024. “Tantangan utamanya adalah perbedaan kondisi cuaca di Dublin yang lebih dingin, meskipun saat itu sedang musim panas,” ungkapnya.
Prestasi gemilang di iGeo 2024 itu mengulang sejarah lima tahun silam, saat Indonesia menjadi juara umum dengan dua medali emas dan dua medali perak pada iGeo ke-16 di Hongkong. Capaian tahun ini menjadi yang tertinggi sejak Indonesia pertama kali berpartisipasi pada iGeo ke-10 di Kyoto, Jepang.
Sebagai informasi, iGeo adalah kompetisi geografi internasional yang diadakan setiap tahun untuk siswa sekolah menengah atas, dengan edisi 2024 dilaksanakan di Maynooth dan Dublin, Irlandia, dan diikuti oleh 50 negara.