Pesona Tarian Nusantara Meriahkan Peringatan Hakteknas ke-29

: Persembahan tarian Kalimantan Timur dan Papua mahakarya anak bangsa tampil dalam opening ceremony Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Hakteknas) ke-29 di ICC BRIN Cibinong Bogor Jawa Barat pada Sabtu (10/8/2024)/ foto: Fajri InfoPublik


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 15:01 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 308


Jakarta, InfoPublik – Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29 semakin meriah dengan penampilan spektakuler tarian kolosal nusantara yang dibawakan oleh Sanggar Tari Cipta Budaya.

Pertunjukan tersebut menggambarkan kekayaan budaya Indonesia melalui perpaduan tarian dari berbagai daerah, seperti Tarian Burung Enggang Hudog dari Kalimantan Timur yang dipadukan dengan Tarian Burung Cendrawasih dan adat dari Papua.

Tarian ini dipersembahkan oleh para penari muda berbakat yang tergabung dalam Sanggar Tari Cipta Budaya. Penampilan mereka berhasil memukau hadirin, termasuk Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, yang memberikan tepuk tangan meriah pada saat penampilan di Opening Ceremony Hakteknas ke-29 di ICC Building, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BRIN Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (10/8/2024).

Ilham Muji Riyanto, Owner Sanggar Tari Cipta Budaya, mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam acara nasional ini. "Kami mempersiapkan diri selama satu minggu untuk mempersembahkan tarian yang menampilkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke," ujarnya.

Ilham juga menekankan pentingnya memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat luas. "Tarian yang kami bawakan memiliki makna filosofis mendalam yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Kami berharap generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya kita," tambahnya.

Pesan untuk Generasi Muda

Nasywa, salah satu penari yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan, turut berbagi pengalamannya. "Ini adalah pengalaman berharga bagi saya bisa menampilkan maha karya nusantara di hadapan banyak tamu undangan dan orang-orang penting dalam acara Hakteknas ke-29 dan InaRI Expo 2024," ujar Nasywa.

Ia juga berpesan kepada teman-teman seusianya untuk tidak melupakan budaya nusantara. "Kita adalah negara yang kaya akan budaya dan keberagaman, terutama tarian daerah dari Sabang sampai Merauke. Jangan sampai budaya kita luntur dimakan zaman," pesan Nasywa kepada generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial.

Ilham menutup dengan komitmen untuk terus melestarikan budaya nusantara melalui tarian. "Kami akan terus mendedikasikan diri untuk melestarikan budaya Indonesia dan menyebarkan kecintaan terhadap kekayaan budaya kita melalui karya-karya tari."

Penampilan tarian nusantara ini menjadi salah satu highlight dalam puncak peringatan Hakteknas ke-29, mempertegas pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Indonesia di tengah perkembangan zaman.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:08 WIB
BRIN Rekomendasikan Teknologi AI untuk Atasi Kebocoran Sampah Plastik ke Laut
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 10 September 2024 | 18:18 WIB
BRIN Dorong Inovasi Penanganan Sampah Plastik di Laut untuk Jaga Ekosistem Laut Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 10 September 2024 | 18:13 WIB
BRIN Ciptakan Purwarupa Sistem Jaringan Detektor Bawah Air
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 10 September 2024 | 15:54 WIB
Mengenal Karst Sagea, Destinasi Riset Keanekaragaman Hayati di Halmahera Tengah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 9 September 2024 | 13:12 WIB
Poltek Nuklir Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dengan Sertifikasi dan Program MBKM
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 4 September 2024 | 14:15 WIB
BRIN Imbau Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual untuk Cegah Biopiracy
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:14 WIB
BRIN Tegaskan Komitmen Cegah Wabah Mpox di Indonesia melalui Riset Terintegrasi