Manado Depth Competition 2024: Kompetisi Freediving Internasional Meriahkan Hari Kemerdekaan RI

Manado, InfoPublik – Kompetisi Manado Depth 2024, ajang freediving (selam bebas) berstandar internasional Association Internationale pour le Développement de l'Apnée (AIDA) yang diselenggarakan oleh Apnea Murex, akan segera digelar di Manado. Kompetisi itu berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Agustus 2024, dengan tujuan mempromosikan keindahan alam bawah laut Manado dan memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Tim Manado Depth Competition (MDC) 2024, Meiske Wahyu, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (31/7/2024), mengatakan bahwa kompetisi itu menonjolkan keragaman asal peserta, yang terdiri dari 12 atlet dari 8 negara yaitu Australia, Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Filipina, Malaysia, Rusia, dan Thailand. Beberapa di antara mereka adalah pemegang rekor nasional dari negaranya masing-masing.

Para atlet yang berusia antara 27 hingga 64 tahun akan bersaing dalam tiga disiplin berbeda yakni diving with fins, without fins, dan free immersion. “Tahun lalu, MDC 2023 berhasil memecahkan rekor menyelam ke 78 meter dengan satu tarikan nafas untuk memperingati HUT ke-78 RI. Tahun ini kami menargetkan 79 meter untuk memperingati HUT ke-79 RI,” jelas Meiske.

Kompetisi itu, menurut Meiske Wahyu, tidak hanya memperkuat posisi Manado sebagai destinasi olahraga air tetapi juga mendukung perkembangan komunitas freediving lokal dan meningkatkan perekonomian daerah.

"MDC 2024 adalah tahun ke-2 penyelenggaraan kompetisi selam bebas di Manado. Di tahun pertama, pesertanya hanya berasal dari 2 negara, kali ini ada 8 negara," ungkap Meiske. Penyelenggara Kompetisi Depth di Indonesia saat ini hanya ada di tiga daerah yaitu Sabang, Bali, dan Manado. Laut dalam Teluk Manado sangat ideal untuk deep freediver.

Penyelenggaraan MDC 2024 dilakukan secara volunteering, berbasis komunitas, dan dikoordinasikan mayoritas secara remote dari Manado, Bali, Surabaya, dan Jakarta.

Dengan adanya MDC 2024, Meiske berharap bisa mempromosikan Manado sebagai alternatif sport tourism, khususnya untuk freediving, di mana atlet Indonesia kebanyakan harus pergi ke luar negeri untuk mengikuti kompetisi selam bebas.

“Kami sangat berterima kasih kepada para sponsor utama kami: Murex Resorts, Megamas, Molchanovs, Apnea Culture, Garmin, dan Urban Adventure,” ujar Meiske. Kompetisi itu juga didukung oleh Trudive, Fish on Stilts, Sangar, Pollywog, Dinas Pariwisata Kota Manado, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulawesi Utara, Dua Merpati, Langkah Nusantara, dan RS J.H. Awaloei sebagai mitra medis.

Selain kompetisi, Apnea Murex juga menghadirkan podcast yang mendalam tentang dunia freediving. Salah satu episode menarik yang dapat disaksikan adalah "Freediving: The Deep Connection" yang dapat diakses di link YouTube ini.