- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 21 November 2024 | 23:10 WIB
:
Banda Aceh, InfoPublik – Di era digital, strategi promosi melalui platform online menjadi salah satu metode paling efektif untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar. Pemerintah Aceh memanfaatkan potensi ini dalam mempromosikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut), dengan fokus utama pada penggunaan platform digital untuk memperkuat citra Aceh sebagai destinasi sport tourism dan investasi.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMTPTSP Aceh, Rahmahdani, menjelaskan bahwa promosi PON XXI di Aceh dilakukan melalui berbagai platform digital, termasuk media sosial. "Kami memaksimalkan platform media sosial dan memiliki tim khusus yang mengelola website serta media center. Tujuan kami adalah menyampaikan pesan terkait PON setiap hari, termasuk berbagai kegiatan yang berlangsung di Aceh," ujarnya dalam konferensi pers di Media Center PON XXI Aceh, Rabu (18/9/2024).
Menurut Rahmahdani, tim promosi dan pemasaran terus melakukan engagement dengan masyarakat, delegasi, dan pemirsa melalui media sosial seperti Instagram. Ia juga menambahkan bahwa jumlah pengikut akun media sosial PON XXI Aceh telah mencapai 56 ribu, melampaui Sumatera Utara yang baru mencapai 35 ribu.
"Meski kami telah mencapai jumlah yang signifikan, hal ini tidak membuat kami berpuas diri. Justru ini menjadi penyemangat untuk terus bergerak maju dan mempertahankan kerja sama semua pihak," katanya.
Rahmahdani juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pegiat media sosial untuk menyebarkan berita positif terkait PON XXI, meskipun masih ada beberapa berita negatif yang beredar. "Kami secara alami terus melakukan perbaikan dan memberikan informasi yang benar untuk memastikan PON XXI berjalan sukses dan menjadi kenangan indah bagi semua yang terlibat," tambahnya.
Lebih lanjut, Rahmahdani menyoroti pentingnya PON XXI dalam memperbaiki citra Aceh di mata masyarakat luar. Ia berharap ajang ini dapat menarik 3 juta pengunjung ke Aceh, yang akan melihat langsung bahwa Aceh aman, nyaman, dan damai.
"PON XXI akan menjadi sejarah besar bagi Aceh, menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh adalah tempat yang menyenangkan dan berbeda dari anggapan luar. Kami ingin memperkuat posisi Aceh sebagai destinasi wisata dan investasi unggulan di Indonesia," jelasnya.
Rahmahdani juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat berkomitmen untuk memanfaatkan infrastruktur yang dibangun untuk PON XXI secara berkelanjutan. "Venue-venue bertaraf nasional dan internasional yang dibangun untuk PON ini merupakan aset penting bagi pengembangan sport tourism di Aceh. Kami tidak ingin aset-aset ini tidak dimanfaatkan setelah PON berakhir," katanya.
Pemprov Aceh akan terus mendorong pemanfaatan venue olahraga tersebut untuk berbagai kegiatan keolahragaan, serta menarik investor dari dalam dan luar negeri. Rahmahdani optimistis bahwa momentum PON XXI dapat menjadi daya tarik bagi investasi strategis yang akan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Melalui event besar seperti PON, kami berharap dapat menarik investasi yang akan mendukung pembangunan ekonomi lokal, terutama di sektor sport tourism dan pariwisata," tutup Rahmahdani.