Kemenko PMK Gandeng Kwarnas Tingkatkan Pembangunan Pemuda

Jakarta, InfoPublik - Isu pemuda dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sangat kuat karena ditempatkan dalam empat program prioritas nasional.

Yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, serta memperkuat stabilitas politik hukum dan keamanan, serta transformasi pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ricky R. Siregar, saat membuka pertemuan dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka untuk membahas capaian program kerja Kwarnas Gerakan Pramuka.

“Masuknya isu pemuda dalam program prioritas nasional diimplementasikan melalui tiga strategi. Tiga strategi ini yang coba kita sinkronkan dengan arah kebijakan dari Kwarnas Gerakan Pramuka,” ujar Ricky melalui keterangan resminya Sabtu (27/7/2024).

Ketiga strategi tersebut antara lain penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi strategis lintas pemangku kepentingan, peningkatan partisipasi aktif sosial dan politik pemuda, serta pencegahan perilaku berisiko pada pemuda.

Ricky juga memaparkan terdapat tiga lapisan untuk melihat perkembangan pemuda, seperti lapisan pembangunan individu dengan indikator pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Lapisan pembangunan penghidupan dan kesejahteraan dengan domain lapangan dan kesempatan kerja. Lapisan partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan dengan domain partisipasi dan kepemimpinan yang turut mencantumkan aspek gender dan diskriminasi.

“Dari tiga lapisan ini telah ditetapkan 15 indikator untuk menilai kualitas pemuda melalui capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Kami berharap Gerakan Pramuka dapat turut berkontribusi dalam pembangunan kepemudaan melalui berbagai kegiatan dengan baseline ketiga lapisan ini,” kata Ricky.

Pemerintah dalam beberapa tahun ke belakang juga telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mendorong percepatan pembangunan pemuda melalui Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024, Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, serta dokumen strategi nasional kewirausahaan pemuda.

Ricky mengatakan melalui segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah, Gerakan Pramuka diharapkan dapat menyelaraskan program dan kegiatannya sejalan dengan target IPP yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 57,67 pada 2024.

"Sehingga setiap anggota Pramuka nantinya dapat menjadi bagian dari agen pelopor pembangunan pemuda," kata Ricky.

Sejalan dengan itu, Wakil Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka Sonny Harry Budi Harmadi menyampaikan pihaknya mendukung penuh upaya Kemenko PMK dalam menyelaraskan berbagai program dan kegiatan kepramukaan agar dapat sejalan dengan upaya pemerimtah membangun pemuda.

“Pramuka akan mendukung target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam membangun pemuda, dimana Kwarnas Gerakan Pramuka memiliki berbagai program yang telah berjalan selama ini, seperti program bela negara, kewirausahaan, hingga inklusivitas bagi disabilitas,” kata Sonny.