- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Rabu, 4 Desember 2024 | 18:36 WIB
: Menteri LHK Siti Nurbaya dalam kujungan kerja ke Kalimantan Selatan (Biro Humas KLHK)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 16 Oktober 2024 | 05:58 WIB - Redaktur: Untung S - 344
Jakarta, InfoPublik – Program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan hasil yang sangat baik, berkat tingginya keterlibatan masyarakat setempat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya menyatakan keyakinannya terhadap keberhasilan RHL di Kalsel. "Saya semakin yakin bahwa Provinsi Kalimantan Selatan adalah yang terbaik dalam hal rehabilitasi lahan dengan penanaman pohon. Untuk itu, dukungan untuk Result Based Contribution (RBC) Phase 2 ke Kalsel perlu terus diperkuat," ungkapnya dalam keterangannya terkait kunjungannya ke Kalsel pada Selasa (15/10/2024).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin, yang turut serta dalam kegiatan penanaman pohon dan berdialog dengan lima Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kalsel. Kegiatan itu merupakan bagian dari Program Kerjasama Indonesia – Norwegia melalui Partnership in Support of Indonesia’s Effort to Reduce Greenhouse Gas Emission from Forestry and Other Land Use. Melalui kegiatan FOLU Norway Contribution Phase One (FOLU NC-1), Provinsi Kalsel mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp38,19 miliar dengan target penanaman seluas 1.724 hektare.
Siti Nurbaya menjelaskan bahwa Pemerintah Norwegia mendukung upaya Indonesia dalam menurunkan deforestasi yang secara signifikan telah mengurangi emisi karbon. “Dukungan pembiayaan dari Pemerintah Norwegia melalui program ini akan membantu kita dalam penurunan emisi karbon di Indonesia ke depan,” tambahnya.
Duta Besar Rut Krüger juga mengapresiasi upaya masyarakat yang tergabung dalam KTH untuk melakukan RHL di wilayah masing-masing. Ia memberikan pujian khusus kepada KTH Berkah Sulasih di Sungai Arfat, yang bersama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan berhasil mengimplementasikan program RHL dengan hasil yang baik.
“Kami menyadari pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung upaya penurunan emisi melalui rehabilitasi lahan. Semangat dan kerjasama yang Bapak dan Ibu tunjukkan hari ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pengendalian dan penanggulangan perubahan iklim,” ungkap Duta Besar Rut Krüger.
Sebagai informasi, KTH Berkah Sulasih berlokasi di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Pimpinan Tinggi Madya KLH, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, Direktur Utama Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK, serta masyarakat dari KTH Ushuluddin, Bumi Sejahtera, Dewa Subur, dan Sepakat Baru, serta jajaran Muspika setempat.