Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Ajang Sport Tourism yang Angkat Pariwisata Indonesia

: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 sebagai upaya memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia. Dalam sambutannya di titik finis TdBI 2024 di Kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (22/7/2014), /Foto istimewa/Humas Kemenpora


Oleh Wandi, Senin, 22 Juli 2024 | 22:25 WIB - Redaktur: Untung S - 418


Jakarta InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 sebagai upaya memajukan olahraga balap sepeda dan sport tourism di Indonesia.

Dalam sambutannya di titik finis TdBI 2024 di Kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (22/7/2024), Menpora Dito menyatakan kebanggaannya terhadap event internasional tersebut.

"Pertama-tama, Kemenpora ingin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024," kata Menpora Dito.

TdBI 2024, yang menjadi agenda resmi organisasi balap sepeda dunia UCI (Union Cycliste Internationale), diikuti oleh 10 tim dari berbagai negara, termasuk Jepang, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Mongolia, Australia, dan Belanda. Ajang ini menampilkan keindahan bentang alam Banyuwangi melalui rute yang menantang sejauh 632 kilometer, yang terbagi dalam empat etape.

"Event ini adalah upaya nyata untuk memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengukir prestasi olahraga dan memotivasi masyarakat agar terus berolahraga demi kesehatan. Semangat para pembalap diharapkan menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari," ujar Menpora Dito.

Menpora Dito juga menekankan bahwa TdBI 2024 memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian wilayah Banyuwangi melalui sport tourism, yang menggerakkan industri wisata dan olahraga. Ia memberikan apresiasi khusus kepada Bupati Banyuwangi dan Menpan RB atas konsistensi Banyuwangi dalam menyelenggarakan event-event kelas dunia di bidang sport tourism.

"Saya juga apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Bupati dan Pak Menpan RB di mana Banyuwangi konsisten dalam menyelenggarakan event-event kelas dunia di sport tourism seperti TdBI ini untuk yang ke-9 kalinya," jelas Menpora Dito.

Tour de Banyuwangi Ijen 2024 diikuti oleh 99 pembalap dari 20 tim, baik dalam maupun luar negeri. Para tim menurunkan pembalap andalannya yang pernah memenangi ajang serupa di sejumlah negara.

Pada Etape 1, para pembalap akan menempuh jarak sejauh 136,2 km dengan medan yang relatif mendatar dari SMK Mabadiul Ihsan Karangdoro hingga Kantor Pemkab Banyuwangi.

Etape 2 akan menempuh jarak 153 km dari Pantai Pancur - Alas Purwo hingga Kantor Pemkab Banyuwangi dengan medan yang menanjak.

Kemudian, Etape 3 para pembalap akan menempuh jarak sejauh 175,3 km dari Dusun Kakao-Glenmore dan finis di Kantor Pemkab Banyuwangi dengan medan yang menguras tenaga dan menanjak tajam.

Etape 4 akan menempuh jarak sejauh 167,5 km dari Pantai Boom Marina dan finis di Ijen dengan medan pegunungan.

Event itu tidak hanya menunjukkan potensi Banyuwangi dalam penyelenggaraan event olahraga internasional tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan perekonomian lokal melalui sport tourism.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB
Bapor Korpri HSU Gelar Laga Persahabatan dengan Bapor Korpri Kabupaten Paser
  • Oleh Wandi
  • Sabtu, 23 November 2024 | 07:50 WIB
Menpora Beri Dukungan agar Pencak Silat Menuju Olimpiade
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 00:46 WIB
Mengenal Teknik Angkat Besi yang Tepat untuk Hindari Cedera