Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri Workshop KaTa Kreatif di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung S, Minggu, 21 Juli 2024 | 07:20 WIB - Redaktur: Untung S - 285


Yogyakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai Yogyakarta sebagai salah satu kota di Indonesia dengan potensi kreatif yang sangat tinggi, sehingga layak diajukan masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO.

"Tahun lalu kita alhamdulillah menambahkan Kota Solo sebagai kota kreatif UNESCO yang mendapat pengakuan dunia. Dan (kota) Jogja ini sangat-sangat berpotensi, semuanya kreatif di kota ini, sudah saatnya kita secara serius mengajukan kota ini sebagai kota kreatif di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri "Workshop KaTa Kreatif" di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024).

Untuk itu, Kota Yogyakarta harus terlebih dahulu melakukan uji petik PMK3I untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif di kota pelajar ini. Uji Petik PMK3I ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif serta pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

"Saya minta tolong Pak Singgih (Kadispar DIY), bersama Pak Kadis (Kadispar Kota Yogyakarta) juga Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta untuk menyiapkan ini semua. Dalam tiga bulan ke depan mudah-mudahan bisa kita selesaikan," kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf optimistis upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai kota kreatif tidak akan terlalu sulit mengingat pelaku ekonomi kreatifnya saat ini sudah semakin baik. Seperti yang terlihat dari keikutsertaan para pelaku kreatif di KaTa Kreatif Yogyakarta.

Program KaTa Kreatif sendiri berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah. Selain pemberian materi penguatan inovasi dan kewirausahaan, juga dilakukan pendampingan sehingga para pelaku ekonomi kreatif mampu mengembangkan produk-produk dan karya kreatifnya.

"Pelaku UMKM telah menyampaikan bahwa mereka membutuhkan bantuan promosi, tidak lagi (sepenuhnya) permodalan. Apalagi dengan kunjungan lima juta lebih wisatawan ke Yogyakarta dan semakin hari semakin banyak wisatawan mancanegara yang beraktivitas," ujar Sandiaga.

Helikopter Jatuh di Bali

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan itu juga menanggapi peristiwa jatuhnya helikopter di Bali tepatnya di Suluban Pecatu, pada Jumat (19/7/2024). Menparekraf Sandiaga menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut.

“Kita semua prihatin tapi juga bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa,” ujar Sandiaga.

Akan tetapi, hal ini perlu ditindaklanjuti lebih jauh untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter yang membawa lima penumpang termasuk pilot tersebut.

“Kita tidak boleh langsung saling menyalahkan, kita tunggu hasil investigasinya dan mudah-mudahan nanti bisa dijadikan input agar penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli atau fasilitas lainnya bisa menjadi langkah-langkah perbaikan ke depan,” kata Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf, Sri Utari Widyastuti; serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Perangin-Angin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 4 September 2024 | 11:52 WIB
IAF ke-2 dan HLF MSP 2024 Jadi Brand Image Indonesia di Kawasan Asia Afrika
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu GIPI: Bahas Pengembangan Parekraf Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 23:06 WIB
Kemenparekraf Dukung Pemprov Gorontalo Gaungkan Pariwisata Berkualitas
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:45 WIB
Menparekraf Resmikan Gedung Bisnis Terpadu di Politeknik Pariwisata Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:37 WIB
Kemenparekraf Dorong Kerja Sama Selatan-Selatan Menuju Indonesia Emas 2045