NETAS On Java Camp 2024: Kolaborasi Komunitas untuk Pariwisata Berkelanjutan

: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara


Oleh Untung S, Sabtu, 20 Juli 2024 | 21:52 WIB - Redaktur: Untung S - 214


Sleman, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi acara temu komunitas bertajuk "NETAS On Java Camp 2024" sebagai wadah lintas komunitas untuk saling berkolaborasi sekaligus mempromosikan berbagai destinasi serta event pariwisata, khususnya dalam mendukung cita-cita pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Menparekraf Sandiaga dalam acara "NETAS On Java Camp 2024" yang mengusung tema go green di Desa Wisata Pulesari, Sleman, DIY, Sabtu (20/7/2024), mengatakan komunitas memiliki peran penting dalam membangun ekonomi hijau di Indonesia.

"Komunitas berperan dalam membantu pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi hijau dan praktik-praktik ramah lingkungan, mendorong inovasi dan kewirausahaan hijau, melaksanakan proyek hijau di komunitas, mendorong kebijakan ramah lingkungan, dan membangun solidaritas serta kolaborasi," ujar Sandiaga.

"Gaung pariwisata hijau yang berkualitas dan berkelanjutan ini semakin mendapat amplifikasi dari teman-teman komunitas. Dan Netas, dengan menggabungkan komunitas dan Java Camp, telah menjadi satu kesatuan yang diharapkan dapat membuka green jobs," kata Menparekraf Sandiaga.

Indonesia memiliki potensi pariwisata yang amat tinggi, yang terlihat dari kekayaan alam yang luar biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang dimiliki. Pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif yang ramah lingkungan adalah kunci untuk memastikan bahwa keindahan alam dan budaya tetap terjaga sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

"Pariwisata hijau ini menciptakan banyak peluang mulai dari menjaga lingkungan, menangani sampah, menanam mangrove, restorasi terumbu karang, dan banyak lagi kegiatan yang bisa menghasilkan kesempatan untuk mencetak pemenang," ujar Sandiaga.

Dalam kegiatan Netas On Java Camp 2024, yang merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi), juga akan dilakukan tindakan nyata seperti menanam pohon, outbound, dan membersihkan sungai bersama.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, mengatakan bahwa Netas On Java Camp menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dengan komunitas yang peduli terhadap lingkungan dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Acara ini juga merupakan sinergi strategis inovasi antara komunitas dan pemerintah dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Melalui acara ini terjalin kolaborasi yang kuat dalam upaya bersama mengambil tindakan nyata demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Dewi.

NETAS On Java Camp 2024 kali ini diikuti oleh 100 peserta dari 51 komunitas di Yogyakarta dan Pulau Jawa secara umum.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Perangin-Angin.

Hadir pula Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Octo Lampito; Founder Socialimpact.id, Rio Zakaria; serta Ketua Genpi Nasional, Siti Khodijah, selaku narasumber diskusi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu GIPI: Bahas Pengembangan Parekraf Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:45 WIB
Menparekraf Resmikan Gedung Bisnis Terpadu di Politeknik Pariwisata Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:37 WIB
Kemenparekraf Dorong Kerja Sama Selatan-Selatan Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:17 WIB
Indonesia Pamer Pertumbuhan Ekonomi Digital 8-10 Persen pada 2023 di IAF ke-2