- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:44 WIB
: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyambut gelaran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024 di wilayah DKI Jakarta dengan mengadakan pelatihan khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 18 Juli 2024 | 17:27 WIB - Redaktur: Untung S - 420
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyambut gelaran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024 di DKI Jakarta dengan mengadakan pelatihan khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan murid dan guru SMK dalam bidang pencitraan merek (branding) dan mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di pasar global. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berkolaborasi dengan Indonesia Design Development Center (IDDC) untuk menyelenggarakan pelatihan ini, yang menitikberatkan pada penguasaan tren perilaku konsumen dalam peningkatan branding produk di satuan pendidikan vokasi bidang fesyen, kuliner, dan animasi.
Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (18/7/2024), Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Mitras DUDI, Uuf Brajawidagda, mengungkapkan langkah ini sebagai cara praktis bagi murid SMK untuk meningkatkan potensinya menjadi wirausahawan muda.
“Jadikan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dari para ahlinya. Dengan begitu, banyaknya produk yang dihasilkan oleh SMK dapat bersaing,” ungkap Uuf.
Uuf menjelaskan bahwa SMK sebagai satuan pendidikan vokasi berperan besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan vokasi juga berkontribusi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan menyediakan tenaga kerja yang mampu mengelola dan mengembangkan bisnis secara lebih efektif.
“Kemendikbudristek konsisten melakukan upaya-upaya untuk mempersiapkan SDM dengan kolaborasi bersama industri, termasuk dalam hal peningkatan usaha di bidang kreatif,” pungkas Uuf.
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha. Materi dan diskusi yang disampaikan oleh tim dari IDDC menjadi pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan oleh para peserta.
Salah satu peserta, Marsha Andriani, siswi kelas XI Desain Komunikasi Visual dari SMKN 49 Jakarta, merasa antusias dengan lokakarya tersebut. Menurut Marsha, ia menjadi tahu bagaimana meningkatkan pencitraan merek untuk produk desain kreatifnya.
“Produk saya berupa tumbler, mug, dan juga sablon baju. Berdasarkan masukan dari pemateri IDDC, saya harus mencari keunikan dari produk tersebut,” ungkap Marsha.
Marsha menjelaskan bahwa dari pelatihan inilah ia memulai merombak pencitraan produk desain kreatifnya dengan mengambil isu tentang lingkungan. Bagi Marsha, isu lingkungan merupakan isu yang selalu hangat dibicarakan, seperti mengurangi sampah plastik. Sebagai peserta didik vokasi, Marsha bangga karena melalui pendidikan vokasi ia dapat melatih bakatnya dengan kemampuan praktis di bidang desain kreatif.
“Maka dari itu, saya berinisiatif untuk membuat produk yang lebih ramah lingkungan, mengubah kemasannya tanpa plastik, dan juga branding di media sosial terkait isu lingkungan,” terangnya.
Tidak hanya membahas produk di bidang animasi kreatif, lokakarya ini juga mengangkat produk-produk di bidang kuliner dan fesyen. Agar lokakarya semakin menarik dan produktif, seluruh peserta sesuai dengan bidangnya melakukan diskusi dan mini pitching yang dievaluasi oleh narasumber dari IDDC. Menjadi rangkaian dari acara Vokasifest 2024, pelatihan ini pun merupakan momentum penting dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Vokasifest merupakan acara tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang bertujuan untuk menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang melibatkan murid, guru, dan industri. Tahun ini Vokasifest berkolaborasi dengan Gernas BBI dan GBWI, dua inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan terhadap produk dan destinasi wisata lokal Indonesia. Gernas BBI/BBWI X Vokasifest 2024 akan diselenggarakan pada 20—21 Juli 2024 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.