Indahnya Toleransi Umat Beragama di Negeri Liang Pulau Seram Maluku

: Survei lokasi ke Negeri Liang , Maluku Tengah dengan tokoh agama yang jalin toleransi umat beragama dengan damai/ foto: Fajri InfoPublik


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:26 WIB - Redaktur: Untung S - 79


Jakarta, InfoPublik – Toleransi umat beragama antara Kristen dengan Islam dalam satu dusun yang sama menjadi kedamaian yang indah, tepatnya di Pulau Seram, Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Hal itu terlihat saat kunjungan dari Tim Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Negeri Liang pada Sabtu (22/6/2024), disambut baik oleh Klasis Masohi Pastori Jemaat Liang di Gereja Protestan Maluku Negeri Liang.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Jakarta Ade Rina menyampaikan bahwa kunjungan kedatangan tim dari Jakarta ke Negeri Liang adalah untuk melihat secara langsung keberhasilan Negeri Liang yang mampu mempersatukan dua komunitas Kristen dan Islam dalam satu daerah yang sama. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan survey Lokasi untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, yang salah satu tempatnya ada di Pulau Seram tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah.

“Kami dari Tim PPM UIN Jakarta berterima kasih atas penyambutan yang hangat di Negeri Liang Pulau Seram ini, yang mana di Kabupaten Maluku Tengah adalah salah satu lokasi untuk dijadikan tempat pelaksanaan KKN Kebangsaa 2024. Kami dapat melihat keindahan toleransi yang ada disini khususnya di Negeri Liang, karena terdapat dua komunitas Kristen dan Islam yang dapat hidup damai berdampingan bersama dalam satu tempat ini,” ujar Ade Rina.

Pantauan InfoPublik menunjukan bahwa kedamaian yang indah itu terlihat dari adanya raja sebagai pemimpin serta dua tokoh pemuka agama Kristen dan Islam yang mempersatukan masyarakat di negeri tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Pendeta Chak Huwae yang menjadi salah satu tokoh pemuka agama Kristen di Negeri Liang.

Pendeta Chak mengatakan bahwa di Negeri Liang terdiri dari dua komunitas yang hidup berdampingan bersama dalam satu desa, yakni Kristen dan Islam. Rasa saling menghargai yang tinggi serta toleransi dan hidup gotong royong bersama menjadi salah satu kunci untuk mempersatukan masyarakat yang berbeda agama tersebut  sehingga menciptakan kedamaian yang indah.

“Jadi kami disini terdapat dua komunitas yang terdiri dari Komunitas Kristen dan Islam. Kominitas Kristen lokasinya berada di daerah atas sini, dan Kominitas Islam penduduknya berada di bagian daerah bawah. Kami hidup bersaudara dalam satu negeri ini, jika umat Islam melaksanakan perayaan hari raya seperti Idhulfitri, kami yang Kristen akan saling membantu dan berbagi makanan kepada mereka. Sebaliknya, jika kami yang Kristen sedang merayakan Natal, maka umat Islam juga membantu kami untuk melancarkan perayaan Natal tersebut,” ujar Pendeta Chak.

Pendeta Chak juga menyampaikan bahwa di Negeri Liang merupakan tempat yang sering menjadi Lokasi KKN oleh para Mahasiswa perguruan tinggi di Maluku. Sehingga ia berharap semoga mahasiswa dari UIN Jakarta nanti dapat melakukan pengabdian masyarakat di Negeri Liang tersebut dengan berbagai dinamika kehidupan dua komunitas Kristen dan Islam yang memiliki kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada kesempatan tersebut, tim dari PPM UIN Jakarta dijamu dengan berbagai makanan dari hasil produksi asli masyarakat Negeri Liang. Berbagai makanan yang menjadi komoditi para masyarakat di Negeri Liang adalah kacang tanah, pisang, sagu, ikan dan lainnya. Tak lupa juga pada pertemuan itu untuk mencicipi makanan khas Maluku yakni papeda dengan ikan kuah kuning yang  sedap.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV MALUKU
  • Senin, 1 Juli 2024 | 16:04 WIB
Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Pj Gubernur Maluku Terima Penghargaan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 30 Juni 2024 | 16:09 WIB
Penjabat Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Maluku Tenggara
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 22:05 WIB
PPM UIN Jakarta dan UNIMA Siap Tingkatkan Kerja Sama Pengabdian Masyarakat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 21:49 WIB
PPM UIN Jakarta Jalin Kolaborasi Pengabdian Masyarakat antar-PTKIN dengan IAIN Ambon
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 10:50 WIB
PPM UIN Jakarta-UKI Maluku Perkuat Pengabdian Berbasis Moderasi Beragama