JARKOM AMC 2024 Memperkuat Diseminasi Informasi Pengelola Humas Daerah

: Ketua Tim Media Online Direktorat Pengelolaan Media Ditjen IKP Kementerian Kominfo Matroji (tengah) saat Jarkom AMC 2024 di Trans Convention Center, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (5/3/2024). Foto: Agus Siswanto InfoPublik


Oleh Tri Antoro, Selasa, 5 Maret 2024 | 17:15 WIB - Redaktur: Untung S - 288


Bandung, InfoPublik - Bimbingan Teknis (Bimtek) Jadi Pintar Bareng Kominfo (JARKOM) dengan tema Jurnalisme Pemerintah Ramah Search Engine Optimization (SEO) Anugerah Media Center (AMC) 2024, membagikan tips membuat artikel yang menarik perhatian publik dengan mengoptimasi algoritma pencarian mesin telusur di ruang digital.

Dengan menggunakan cara itu, setiap konten artikel yang dihasilkan oleh para pengelola humas di provinsi, kabupaten, maupun kota dismeminasi informasinya menjadi lebih optimal penyebarannya di ruang digital. 

Ketua Tim Media Online Direktorat Pengelolaan Media Ditjen Informasi Komunikasi Publik (IKP), Matroji, mengatakan para peserta yang mengikuti Bimtek JARKOM itu sangat antusias. Sebab, pengetahuan yang dibagikan pada bimtek sangat bermanfaat bagi para pengelola humas pemerintah. 

Harapannya, dengan mengaplikasikannya dalam kegiatan humas akan membuat penyebaran informasi tentang kebijakan strategis pemerintah dapat disebarluaskan secara masif. 

“Pejuang informasi begitu antusias terhadap penyelenggaraan Bimtek JARKOM pada AMC 2024 hingga melebihi batas kuota pesertanya, itu membuktikan materi bimtek memang dibutuhkan,” kata Matroji di Trans Convention Center, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (5/3/2024). 

Matroji menjelaskan, saat mengikuti bimtek itu, pengelola humas akan semakin kuat dalam empat hal.  

Pertama, mengelola kanal media yang dapat semakin maksimal dengan adanya optimasi mesin telusur di ruang digital. Karena, kanal  media yang dikelola mampu menjadi situs yang dipercaya berdasarkan algoritma dari mesin telusur. 

Kedua, produksi konten dapat disesuaikan dengan isu yang terkini. Sehingga, algoritma dari mesin telusur di ruang digital dapat menampilkannya dalam posisi teratas di laman pencarian. 

Ketiga, diseminasi konten dapat dilakukan semakin masif kepada khalayak luas melalui ruang digital. Sebab, algoritma mesin telusur akan menampilkan informasi yang dicari masyarakat melalui medium mesin telusur. 

Terakhir, kemitraan akan terjalin semakin erat antara Kominfo dengan pemerintah daerah di masa depan. Keuntungannya, pertukaran informasi keduanya dapat dilakukan dalam waktu yang relatif mudah dengan waktu yang cenderung lebih cepat. 

“Pertukaran informasi dari pusat ke daerah dapat semakin mudah, cepat dan masif,” ujar Matroji. 

Salah satu peserta Bimtek Jurnalisme Pemerintah Ramah SEO dari Kabupaten Kampar Supardi mengatakan pembahasan berkaitan dengan pemanfaatan SEO dalam pengelolaan kehumasan pemerintah sangat penting. Sebagai ujung tombak dalam penyebaran informasi di Kabupaten Kampar, Riau, para pengelola harus menguasai secara detail teknik penggunaan SEO. 

“Kami saat ini kurang memahami pengelolaan kehumasan dengan menggunakan SEO,” kata Supardi. 

Menurutnya, hasil yang ia dapat dari kegiatan bimtek itu akan disebarluaskan kepada jajaran pengelolaan kehumasan di Pemerintah Kabupaten Kampar. Harapannya, para pengelola segera meningkatkan kemampuan diri berkaitan dengan pemanfaatan SEO di masa mendatang. 

“Saya nanti berikan kepada teman-teman,” ujar Supardi. 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Senin, 13 Mei 2024 | 20:24 WIB
Diskominfo Bangkalan Terima Kunjungan Kerja Diskominfo Jatim
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 17:30 WIB
Mantan Kadis Perhubungan Bandung Diperiksa KPK Terkait Suap di Pemkot
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 08:14 WIB
Pj Sekda Kota Pontianak Diminta Bekerja Cepat sesuai Tupoksinya