- Oleh MC KAB MALINAU
- Kamis, 16 Januari 2025 | 10:22 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Minggu, 29 Desember 2024 | 00:18 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 283
Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam berkomitmen terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang agama. Bupati Agam H Andri Warman mengatakan, pihaknya telah menjalin MoU dengan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia Agam untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan menggelar pelatihan imam dan da’i.
Pemkab, kata Andri Warman mengapresiasi dan mendukung pelatihan imam dan da’I dari Kecamatan Palupuh, Kamang Magek, dan Tilatang Kamang Tahun 2024 tersebut karena sejalan dengan program visi membangun Agam Madani. Acara digelar di Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek, pada Kamis 26 Desember 2024.
“Bersama Kemenag dan MUI tidak hanya memperbanyak rumah-rumah tahfidz dari 46 menjadi 400 lebih yang mana kami telah melaksanakan lomba antarrumah tahfidz dan sudah kita berangkatkan umroh bagi para juaranya. Selain itu, kami juga telah berhasil melahirkan para penghafal Al-Qur’an dan da’i cilik,” katanya.
Andri Warman menyampaikan, selain bidang agama pihaknya juga telah mengembangkan SDM dibidang pendidikan adat dan etika. “Untuk menegakkan moto kita yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” ungkapnya.
Pemkab juga memberikan beasiswa kepada para anak sekolah yang berprestasi dari keluarga tidak mampu, miskin dan anak yatim piatu. Sementara untuk yang berkuliah indeks prestasi (IP)-nya harus diatas tiga. Di bidang pendidikan internasional, pihaknya telah membuka Kampung Inggris di enam kecamatan bagi anak-anak SD, SMP dan SMA sebagai persiapan masuk bangku perguruan tinggi.
“Selain pembangunan fisik, pendidikan juga penting karena jika hanya pembangunan fisik tanpa adanya SDM yang handal maka kemajuan tidak akan dapat kita raih karena dalam membangun daerah juga diperlukan SDM yang cerdas dan handal,” kata Andri Warman.
Secara khusus Andri Warman berpesan kepada Benny Warlis, Bupati Agam terpilih agar dapat meneruskan program – program ini untuk menciptakan SDM yang handal demi menjadikan Kabupaten Agam yang lebih maju dan madani.
Sementara Anggota DPRD Agam Syafrudin menyebutkan, kegiatan ini dirancang sebagai sarana penguat dakwah Islam yang nantinya akan menjadi sebuah gerakan “Bangkit dari Surau”.
“Saya berharap melalui gerakan 'Bangkit dari Surau' dengan kegiatan ini sebagai subtansinya dapat melahirkan para da’i dan mubalig dari masjid dan surau ditengah masyarakat Kabupaten Agam,” katanya.
Sementara menurut Yosman, Kasubag Keagamaan Bagian Kesejahteraan, pelatihan ini terselenggara dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profensionalisme imam dan da’i dalam menyampaikan pesan keagamaan ditengah masyarakat.
Pelatihan ini yang didukung kegiatan pokok pikiran Anggota DPRD Agam, Syafrudin digelar selama dua hari mulai 26-27 Desember 2024 dengan jumlah peserta 45 orang utusan dari Kecamatan Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Palupuh. “Terdiri dari unsur pimpinan pondok pesantren, majelis ulama, tokoh-tokoh masyarakat, ketua pengurus masjid dan penggerak dakwah,” jelas Yosman. (MC Agam/Tori)