- Oleh MC PROV ACEH
- Kamis, 26 Desember 2024 | 16:14 WIB
: Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan pihaknya telah menjadikan teknologi sebagai elemen kunci dalam memberikan kemudahan bagi peserta/Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta, InfoPublik – Perkembangan teknologi informasi telah memegang peran penting untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan menjadi salah stau kunci sukses dalam mendukung keberlanjutan dan efektivitas Program JKN.
Melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Rabu (31/1/2024) Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan pihaknya telah menjadikan teknologi sebagai elemen kunci dalam memberikan kemudahan bagi peserta.
Bukan hanya membuka akses yang luas, namun proses administrasi kini menjadi lebih mudah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang kian baik kepada peserta JKN. Jumlah data yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sangat banyak.
“Hal ini menjadi poin krusial dalam penyelenggaraan Program JKN, maka kami menghadirkan command center yang nantinya membantu dalam menampilkan data secara realtime dalam menjalankan Program JKN," kata Ghufron.
Ia mengungkapkan berbagai inovasi berbasis digital juga telah dihadirkan BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan, misalnya dengan mengoptimalisasi Aplikasi Mobile JKN.
Adanya fitur baru seperti telekonsultasi, skrining riwayat kesehatan, antrean online hingga fitur i-Care JKN diyakini mampu menjadi solusi atas pelayanan yang diakses peserta. Kemudian, adanya layanan administrasi non tatap muka berbasis digital.
Pelayanan Adminsitrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA) hingga BPJS Kesehatan Care Center 165 juga menjadi alternatif bagi peserta yang ingin mengakses pelayanan kesehatan secara mudah.
"Berbagi inovasi yang dihadirkan berdasarkan customer journey. Ini kami lihat bagaimana inovasi yang kami hadirkan bisa mengakomodir semua kebutuhan masyarakat dan bisa diakses dengan mudah,” kata Ghufron.
Apalagi, lanjutnya dengan komitmen BPJS Kesehatan melalui upaya transformasi mutu layanan, harapannya pengelolaan teknologi informasi ini bisa mendukung dalam menghadirkan pelayanan yang semakin mudah, cepat dan semua setara.
Ia meyakini bahwa teknologi informasi memiliki peran penting untuk mendukung pemberian pelayanan. Selain itu, integrasi layanan BPJS Kesehatan dengan seluruh pihak, khususnya fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan semakin kuat agar akses peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan semakin mudah.
Ghufron mengatakan upaya itu diharapkan tidak hanya akan meningkatkan efisiensi administratif, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“Teknologi informasi menjadi tulang punggung yang mendukung terwujudnya visi JKN sebagai program jaminan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Ghufron.