Ketua DPR RI Ajak Perkuat Toleransi Beragama di Hari Raya Natal 2024

: Ketua DPR RI Puan Maharani./Foto Istimewa/Humas DPR RI


Oleh Wandi, Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:42 WIB - Redaktur: Untung S - 177


Jakarta, InfoPublik - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat toleransi antar-umat beragama dalam perayaan Hari Raya Natal 2024. Puan menekankan bahwa toleransi adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang damai.

"Dalam semangat persaudaraan dan menyongsong Tahun Baru, saya ingin mengucapkan selamat merayakan Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ini momen yang tepat untuk memperkuat tali persaudaraan dan saling berbagi kasih," ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (27/12/2024).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut menjelaskan bahwa Natal bukan hanya sekadar perayaan agama, tetapi juga waktu untuk merenungkan nilai-nilai universal seperti kasih sayang, kedamaian, dan harapan.

“Maka saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan momen Natal sebagai kesempatan untuk memperkuat komitmen terhadap toleransi beragama. Mari nyalakan lentera kasih perdamaian antar-umat beragama,” lanjut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Menurut Puan, Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, menjadikan toleransi sebagai pondasi penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Toleransi menjadi kunci dalam membangun bangsa yang damai, serta menjaga persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.

Contoh konkret kebersamaan antar-umat beragama sering kali terlihat saat perayaan Natal, di mana berbagai elemen masyarakat dari beragam latar belakang agama dan budaya turut menjaga kenyamanan umat Kristiani. “Setiap misa-misa besar seperti Hari Raya Natal, berbagai elemen masyarakat kerap ikut menjaga kenyamanan umat Kristiani,” katanya.

Puan menambahkan bahwa banyak orang yang turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan di gereja. Hal ini menjadi contoh keharmonisan yang sejati, yang mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika—"Berbeda-beda tetapi tetap satu."

Mantan Menko PMK itu juga mengingatkan bahwa setiap agama mengajarkan nilai-nilai yang mendorong umatnya untuk hidup dengan baik dan harmonis. "Keterbukaan dan sikap saling mendengarkan dapat meredakan segala potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pendapat," ujar Puan.

Puan meyakini bahwa dengan hidup berdampingan dalam bingkai harmoni keberagaman, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang damai, di mana setiap individu merasa aman untuk menjalani kehidupan sesuai keyakinannya masing-masing.

Mengakhiri pernyataannya, Puan meminta Pemerintah dan stakeholders terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal, sehingga mereka dapat menjalani ibadah malam Natal dan ibadah Natal dengan khidmat.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat Hari Raya Natal bagi masyarakat yang merayakan. Semoga damai Natal membawa berkah bagi kita semua,” tutup Puan.

 

Berita Terkait Lainnya