- Oleh Putri
- Sabtu, 2 November 2024 | 06:19 WIB
: Berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 1,13 persen atau 11,80 ribu jiwa/Foto: KemenkoPMK
Jakarta, InfoPublik – Jumlah keluarga dengan kategori miskin ekstrem di Desa Giri Mukti Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 67 keluarga dengan standar yang ditetapkan dalam program Bantuan Langsung Tunai.
Sementara itu, jumlah balita dengan kondisi stunting tercatat ada enam orang dari total warga sebanyak 451 jiwa. Hal tersebut disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy saat mengunjungi Desa Giri Mukti pada Kamis (21/12/2023).
Melalui capaian itu, Menko Muhadjir mengapresiasi prestasi yang diperoleh Desa Giri Mukti yang telah mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting secara berkesinambungan.
“Sudah baik capaian yang diperoleh oleh desa ini. Saya berharap upaya Desa Giri Mukti dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Menko Muhadjir.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 1,13 persen atau 11,80 ribu jiwa.
Posisi kemiskinan ekstrem pada 2022 sudah di bawah angka kemiskinan ekstrem Kalimantan Timur. Sementara itu, prevalensi stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2022 sebesar 21,8 persen.
Angka tersebut masih tergolong tinggi dan berada di atas prevalensi stunting nasional. Namun demikian, prevalensi stunting di kabupaten penyanggah Ibu Kota Negara Nusantara telah mengalami penurunan cukup signifikan, yakni sebesar 5,5 persen dari 2021.
Dalam kunjungannya, Muhadjir memberikan bantuan paket sembako siap pakai kepada para warga yang berada di desa tersebut. Bantuan itu diharapkan dapat turut mengurangi beban pengeluaran harian yang dialami oleh masyarakat.