BNN: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Waspada Tembakau Jenis Baru

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 31 Mei 2017 | 15:56 WIB - Redaktur: Juli - 3K


Jakarta, InfoPublik - Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengingatkan masyarakat generasi muda untuk mewaspadai dampak buruk tembakau, terutama jenis tembakau yang menjadi salah satu narkoba jenis baru bernama tembakau Gorila.

Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sulistiandriatmoko menjelaskan, peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia untuk memberikan kontribusi dalam melindungi generasi sekarang dan mendatang, tidak hanya dari konsekuensi kesehatan akibat tembakau, tetapi juga dari momok sosial, lingkungan dan ekonomi dari penggunaan tembakau dan paparan asap tembakau.

"Terkait dengan hari tembakau sedunia ini, kita harus mewaspadai karena ada jenis tembakau yang menjadi salah satu narkoba jenis baru bernama tembakau Gorila. Tembakau gorila ini beredar bebas di Indonesia. Ini merupakan daun tembakau yang biasa dikeringkan, kemudian disemprotkan zat kimia cannaboid sintetik," kata Sulistiandriatmoko kepada InfoPublik, di Jakarta, Rabu (31/5).

Menurutnya, efek dari tembakau ini seperti ganja dan bahkan melebihi efek ganja. Jika ganja memiliki aroma yang khas, terutama dari asap yang dihasilkan ketika telah dibakar. Tembakau gorila tidak berbau, dan ketika di bakar tidak memiliki aroma yang khas seperti ganja.

Lebih lanjut dikatakan, efek yang ditimbulkan dari tembakau gorila lebih mengerikan dan cenderung tidak enak dibanding dengan efek ganja. Tembakau ini membuat penggunanya melayang hingga hilang kesadaran dalam dua-tiga kali hisap. Bahkan bisa menyebabkan muntah jika dicoba pemakai baru.

"Tembakau Gorilla yang berhasil disita oleh BNN ternyata setelah dianalisis di laboratorium narkotika BNN mengandung zat Canabinoid Synthetic (ganja sintetis)," ungkapnya.

Ia menjelaskan, zat tersebut termasuk dalam Golongan I lampiran UU No. 35 Tahun 2009 sehingga dapat dilakukan penindakan. "Peredaran tembakau jenis ini kebanyakan dipasarkan secara online," ujar dia.