- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Selasa, 26 November 2024 | 23:40 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) bersama Nexticorn Foundation dalam NextHub Global Summit 2024 di Bali (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 23 September 2024 | 22:29 WIB - Redaktur: Untung S - 268
Jakarta, InfoPublik – Para pemangku kepentingan diajak untuk menghidupkan kembali investasi di sektor digital nasional, khususnya untuk perusahaan rintisan (startup), dengan memfasilitasi pertemuan antara pelaku startup dan investor. Langkah ini bertujuan agar mereka mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan penurunan investasi sektor teknologi global, yang dikenal dengan istilah global tech-winter.
“Saya berharap pertemuan ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk secara kolaboratif mengeksplorasi strategi dan peluang bisnis, serta mempromosikan ekosistem startup yang gesit, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam keterangannya terkait pembukaan NextHub Global Summit 2024: Defrost the Tech Winter di Nusa Dua, Badung, Provinsi Bali, pada Senin (23/9/2024).
Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 2.500 perusahaan startup digital, menjadikannya negara dengan jumlah perusahaan rintisan terbanyak di Asia Tenggara dan posisi keenam di dunia.
Jumlah ini menciptakan potensi besar untuk menjadikan Indonesia pusat teknologi di Asia Tenggara, asalkan dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan global seperti tech-winter.
“Di tengah Tech Winter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara serius oleh para pengusaha startup, termasuk pembentukan model bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan investor,” katanya.
Strategi untuk Memperkuat Ekosistem Startup
Menurut Budi Arie, Kementerian Kominfo terus berupaya memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat teknologi regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta inovasi di seluruh Asia Tenggara. Salah satunya melalui penyelenggaraan NextHub Global Summit 2024, yang berkolaborasi dengan Yayasan Nexticorn dan Hub.id untuk memfasilitasi sesi pertemuan antara startup tahap awal dan tahap selanjutnya dengan investor serta mitra korporat.
“Pertemuan ini bertujuan untuk merevitalisasi lanskap teknologi di tengah tantangan ekonomi global. Kami mengundang 80 perusahaan rintisan tahap awal Indonesia dari berbagai sektor seperti healthtech, logistik, dan agritech, serta modal ventura global. Konferensi ini menjanjikan akan menjadi ajang yang signifikan untuk inovasi dan investasi,” jelas Menkominfo.
Ketua Nexticorn Foundation, Rudiantara, menambahkan bahwa NextHub Global Summit 2024 akan mempertemukan pelaku startup dengan venture capital selama dua hari, dengan lebih dari 3.000 permintaan pertemuan bilateral yang dipfasilitasi.
“Di sini ada lebih dari 120 startup dan sekitar 150 venture capital dari internasional yang bertemu sekaligus. Startup biasanya membutuhkan investasi dari venture capital, dan venture capital juga mencari peluang investasi di startup,” tutup Rudiantara.
Dalam acara ini, Menkominfo didampingi oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, dan Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto.