Kemenag Raih Opini WTP

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 29 Mei 2017 | 15:06 WIB - Redaktur: Juli - 250


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) Tahun 2016. Opini ini meningkat statusnya dibanding LKKA Tahun 2015 yang meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, opini WTP atas LKKA 2016 ini merupakan peristiwa bersejarah yang patut disyukuri dan karena menjadi tanggung jawab seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama. untuk menjaga dan memelihara prestasi dan kinerja untuk terus dikembangkan di masa mendatang.

"Opini WTP ini merupakan peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya. Sejak 12 tahun Kemenag bekerja keras untuk mendapatkan opini WTP ini, dan tahun ini kita memperoleh opini terbaik tersebut," kata Menag saat penyerahan hasil pemeriksaaan laporan keuangan oleh anggota V BPK RI Isma Yatun di Jakarta, Senin (29/5).

Diungkapkannya, sejak tahun 2011 sampai 2014 Kemenag mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTP DPP). Tahun 2015 turun menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Menurutnya, Kemenag adalah kementerian yang memiliki satuan kerja terbanyak hingga mencapai tidak kurang dari 4.557 satuan kerja. Sehingga, penerapan sistem akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 membuat Kemenag harus bekerja keras membenahi seluruh laporan keuangan.

Selain koordinasi pusat dan daerah diperkuat dan diintensifkan, Kemenag juga mengangkat duta-duta akrual di seluruh satuan kerja, serta melakukan sejumlah upaya implementatif.

"Alhamdulillah, dengan nilai-nilai Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan kita berhasil memetik buahnya dengan opini WTP di Laporan Keuangan Tahun 2016," kata Menag.

Sebelumnya, Sekjen Kemenag Nur Syam melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan. Dalam kesempatan tersebut diserahkan juga Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Dana Abadi Umat (DAU) dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), keduanya juga meraih penilaian opini WTP.