Menpora Pertemukan Atlet Angkat Berat, Sandra dengan Pengurus Daerah

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 28 Mei 2017 | 15:32 WIB - Redaktur: Juli - 374


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tergerak ingin mendengar langsung bagaimana dan apa persoalan yang terjadi pada atlet lifter angkat berat asal Sumatera Barat Sandra Diana Sari yang terakhir ini ramai dikabarkan harus mengamen di jalan untuk mengikuti kejuaraan nasional bulan Oktober mendatang.

Terkait itu, hari ini Minggu (28/5) Menpora Imam Nahrawi langsung bertolak ke Sumatera Barat. Dari ramainya pemberitaan, dikabarkan Sandra melakukan hal tersebut karena tidak mendapat dukungan.

Menpora mengatakan, tidak ingin hal ini menjadi persoalan yang berkepanjangan. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan pandangan yang tidak baik, atau ada kesan bahwa pemerintah mengabaikan nasib atlet.

"Pemerintah saat ini tengah berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan perbaikan nasib atlet," kata Menpora sebelum keberangkatan menuju Padang, Sumatera Barat.

Menpora mengakui, perjuangan untuk itu menemui banyak tantangan."Tantangan ada di sana sini. Kami sangat membutuhkan semua pihak untuk terlibat membantu memajukan dunia olahraga Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (26/5), Menpora Imam telah mengeluarkan pernyataannya secara kronologis tentang solusi untuk Sandra, dan telah meminta Deputi di Kemenpora yang membidangi peningkatan prestasi olahraga untuk mengatasi hal ini.

Kuncinya adalah komunikasi dan koordinasi, menurut Menpora, Sandra sudah membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu atlet muda yang potensial dengan menjadi juara di Kejuaraan Junior Angkat Besi, Asia.

Untuk itu ia perlu didorong untuk mendapatkan lingkungan berlatih yang memadai untuk mengembangkan potensinya itu. Semua pihak harus berfokus pada prestasi dan masa depan atlet harusnya jadi prioritas.

"Saya ingin KONI dan juga semua pengurus cabang olahraga di daerah, tidak hanya angkat besi saja, tapi semua cabang olahraga untuk lebih memperhatikan atletnya karena bakat-bakat emas ini lahir dari daerah. Mari kita bekerja sama melahirkan kembali kebanggaan Indonesia lewat olahraga," ucap Menpora.

Menpora menegaskan sinergi bersama pembangunan keolahragaan Indonesia yang disebutkan pada Permenpora No. 1684 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga Pasal 6, di mana di dalamnya diatur bahwa Kemenpora (Pemerintah Pusat) bertanggung jawab untuk atlet-atlet dengan prestasi internasional dan regional. Sementara untuk atlet nasional menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah.

"Saya dukung Sandra terus meningkatkan prestasi dari level junior hingga Internasional. Semoga Sandra menjadi atlet terbaik Indonesia di masa depan," ungkapnya.

Di Padang Imam akan mendatangi Sandra di tempat klubnya bernaung, serta akan mempertemukan mereka dengan pengurus KONI dan PABBSI setempat.