Dirjen SDA PUPR Bacakan Sambutan Menkominfo Terkait Kebangkitan Nasional

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 22 Mei 2017 | 16:14 WIB - Redaktur: Juli - 323


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso membacakan sambutan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 tahun 2017 di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (22/5).

Imam Santoso mengatakan, Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan aspek pemerataan pembangunan di berbagai bidang. Pemerataan tersebut dalam program Nawacita merupakan hal yang paling mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan," kata Imam Santoso ketika menjadi Inspektur Upacara Hari Peringatan Kebangkitan Nasional.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk juga salah satunya infrastruktur jalan raya. Jalan Trans- papua yang hampir selesai di bangun dari 4.400 kilometer jalan raya Trans-papua, 3.800 kilometer diantaranya telah dioperasikan.

"Persoalan pemerataan merupakan masalah bangsa. Bahkan Negara-negara maju pun berkutat dengan isu kesenjangan yang sama," kata dia.

Pembangunan diatas, lanjut Imam, perlu didukung oleh seluruh komponen masyarakat, dengan cara memahami setiap kebijakan pemerintah ditujukan demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Ia mencontohkan, di sektor kelistrikan misalnya pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik.

"Pada saat yang sama, kebijakan pemerataan dilakukan melalui subsidi listrik yang difokuskan kepada masyarakat menengah ke bawah, sehingga bisa dilakukan relokasi subsidi listrik tahun 2016 sebesar Rp12 triliun, dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,“ tuturnya.