Empat PTN Dapat Hibah Closed House Budi Daya Ayam Broiler

:


Oleh G. Suranto, Senin, 15 Mei 2017 | 22:52 WIB - Redaktur: Juli - 552


Jakarta, InfoPublik – Empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mendapatkan hibah kandang ayam tertutup atau Closed House, yang merupakan transfer teknologi untuk riset perunggasan berupa pakan, pembibitan dan budi daya ayam broiler.

Closed House ini diberikan oleh PT Charoen Pokphand Indonesia kepada Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanuddin Makassar, dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Hibah tersebut dituangkan dalam penandatanganan kerja sama antara Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, serta Dewan Riset Nasional (DRN). 

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mengatakan, untuk mendorong daya saing bangsa diperlukan integritas dari perguruan tinggi dan industri. Sebab bangsa yang memiliki daya saing akan berproduksi tinggi.

"Hibah tersebut adalah model teaching farm atau teaching industry. Melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai dibidang peternakan," kata Jumain saat acara peluncuran Teaching Farm PT Charoen Pokpand Indonesia kepada empat PTN di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (15/5).

Ia melanjutkan, lulusan PTN  nantinya siap kerja di industri peternakan atau memiliki usaha peternakan modern. Inovasi yang dilakukan harus menghasilkan produk unggul, efisien dan unit cost produksi yang rendah. "Iptek dan inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Komisaris PT Charoen Pokpand Indonesia Suparman Sastrodimedjo mengungkapkan, usaha perunggasan membutuhkan kerja sama dengan perguruan tinggi, khususnya Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan.

“Kita membutuhkan lulusan perguruan tinggi dan tenaga kerja terampil. Mendukung hal ini hibah satu closed house untuk masing-masing PTN menjadi sarana pembelajaran melalui peralatan, teknik dan budi daya peternakan ayam untuk mendorong produktivitas," ucapnya.

Lebih lanjut Suparman mengatakan, dengan adanya transfer teknologi, inovasi baru dalam peternakan ini diharapkan nanti mampu bersaing, sebab teknologi closed house memiliki keunggulan dibanding metode konvensional atau open house.

"Melalui pemberian hibah ini diharapkan mahasiswa dari PTN tersebut dapat memiliki sarana dan prasarana belajar untuk melakukan riset inovasi pengetahuan dibidang pemeliharaan unggas sesuai dengan perkembangan teknologi ilmu pengetahuan budi daya ayam broiler yang mutakhir," ungkapnya.