- Oleh Eko Budiono
- Minggu, 11 Mei 2025 | 07:25 WIB
: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, di Kantor Pusat Kemendagri, Senin (21/4/2025). Dok.Kemendagri
Oleh Eko Budiono, Selasa, 22 April 2025 | 20:31 WIB - Redaktur: Untung S - 355
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, di Kantor Pusat Kemendagri, Senin (21/4/2025).
Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (22/4/2025), kunjungan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama, khususnya di bidang penanggulangan bencana dan kebakaran, melalui pengenalan teknologi pemadam kebakaran terkini dari Denmark.
Kegiatan berlangsung hangat dan seru, ditandai dengan demonstrasi teknologi pemadam kebakaran oleh tim dari Denmark. Demonstrasi menampilkan penggunaan alat pemadam berbasis kompresor tekanan tinggi yang menggunakan kombinasi air dan busa, bertempat di halaman Kantor Pusat Kemendagri yang mengambil sampel mobil yg terbakar.
Tito menyampaikan apresiasi atas kecanggihan teknologi pemadam kebakaran Denmark.
“Kurang dari 5 menit, api berhasil dipadamkan berkat alat tekanan tinggi dan busa. Ini teknologi yang luar biasa dan kami ingin bekerja sama dengan Denmark. Kami juga telah berdiskusi dengan Bappenas untuk mendukung pembiayaan program ini agar dapat diterapkan di kota-kota besar,” ujar Tito yang Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA.
Tito juga menyoroti efisiensi sistem penanganan darurat Denmark, terutama dalam manajemen call center kebakaran dan layanan tanggap darurat.
“Sistem call center/ dispatch center yg dimiliki Denmark sangat efisien, salah satu yang terbaik di dunia. Saya ingin sistem ini bisa diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali,” tambahnya.
Sementara itu, Safrizal ZA menyampaikan rencana tindak lanjut dari kerja sama tersebut.
“Kami akan bekerja sama untuk mereplikasi sistem Denmark dan menjadwalkan pertemuan lanjutan antara Juni atau Juli mendatang. Kami juga akan membahas dengan beberapa pemangku kebijakan untuk mendukung kebijakan ini dan segera menindaklanjuti di tataran teknis sebagaimana arahan Bapak Mendagri,” ungkap Safrizal.
Kunjungan itu diharapkan menjadi langkah strategis antara Indonesia dan Denmark dalam membangun sistem penanggulangan kebakaran dan bencana yang modern dan efektif.