- Oleh Jhon Rico
- Senin, 18 November 2024 | 22:43 WIB
: KRI I Gusti Ngurah Rai-332 telah diberangkatkan untuk berpartisipasi dalam Latihan Bersama Multilateral Kakadu 2024 di Australia, melibatkan 30 negara, termasuk Indonesia, dengan tujuan memperkuat kerja sama dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut, Darwin, Australia. Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 1 September 2024 | 20:51 WIB - Redaktur: Untung S - 247
Darwin, InfoPublik – Komando Armada II (Koarmada II) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama internasional dengan mengirimkan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Kakadu 2024 di Darwin, Australia.
Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (1/9/2024), dijelaskan bahwa latihan tahun ini melibatkan 30 negara, termasuk Australia, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, India, Belanda, Belgia, Britania Raya, dan Indonesia.
Upacara kesiapan dan pelepasan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, di atas Geladak KRI Karel Satsuitubun-356. Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menekankan pentingnya latihan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Indonesia, memperkuat kerja sama antarnegara, serta membangun interoperabilitas di antara angkatan laut negara-negara peserta.
"Latihan ini merupakan kesempatan emas bagi KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan 163 prajurit yang terlibat untuk menunjukkan kemampuan mereka. Ini juga merupakan bentuk keberhasilan dari berbagai latihan yang telah dilakukan sebelumnya," tegas Pangkoarmada II.
Latma Kakadu-24 bukan hanya sekadar latihan militer, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan diplomatik dan membangun kepercayaan di antara negara-negara peserta. Selama 30 hari pelayaran, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 akan berpartisipasi dalam berbagai latihan operasional yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan tempur serta kerja sama multilateral.
Dengan kehadiran KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Indonesia diharapkan dapat menunjukkan kemampuan maritimnya sekaligus memperkuat posisinya di kancah internasional. Latihan ini juga diharapkan dapat memperkokoh hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dan negara-negara peserta lainnya.