Kota Makassar dan Maniwa Jepang Sepakati Kerja Sama Dekarbonisasi

: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat bertemu dengan pihak Pemerintah Kota Maniwa, Jepang di Makassar, Selasa (21/01/2025) malam. ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar


Oleh Eko Budiono, Kamis, 23 Januari 2025 | 11:44 WIB - Redaktur: Untung S - 223


Jakarta, InfoPublik – Wakil Wali Kota Maniwa, Jepang, Atsuya Ito, beserta rombongan, menemui Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny), untuk menindaklanjuti kerja sama dalam bidang dekarbonisasi antara kedua kota. Pertemuan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja pejabat Pemerintah Kota Makassar ke Kota Maniwa pada September tahun lalu.

Danny menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah konkret dalam penjajakan kerja sama antara Kota Makassar dan Maniwa Jepang terkait dengan dekarbonisasi. "Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas penjajakan kerja sama antara Kota Makassar dan Maniwa Jepang terkait dengan dekarbonisasi," ujar Danny melalui keterangan resmi, dikutip dari ANTARA, Rabu (22/1/2025).

Danny menjelaskan bahwa Pemkot Makassar saat ini fokus pada pengembangan 'Low Carbon City' dan berharap dapat belajar dari pengalaman Kota Maniwa, yang telah terbukti berhasil dalam program 'Zero Carbon City' dan bahkan telah mendapatkan sertifikasi sejak tahun 2010. "Kami (Pemkot Makassar) saat ini fokus pada 'Low Carbon City', dan Maniwa sudah terbukti bahkan telah mendapatkan sertifikasi dalam program 'Zero Carbon City' sejak 2010," jelas Danny.

Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar, Zulfitra Dianta, menambahkan bahwa kunjungan ini juga merupakan inisiatif kerja sama antara Kota Makassar, Maniwa, dan Universitas Hasanuddin sebagai implementator utama dari kolaborasi tersebut. "Kerja sama ini dalam ruang lingkup upaya dekarbonisasi antara kedua kota, dan Maniwa itu sudah dinobatkan sebagai kota dengan upaya rendah karbon yang sangat baik oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Jepang," kata Zulfitra.

Zulfitra juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa metode dekarbonisasi yang diterapkan di Maniwa, yang nantinya akan diterapkan atau direplikasi di Kota Makassar. "Wakil Wali Kota Maniwa juga tadi merespons cukup baik melihat program-program dekarbonisasi yang telah dijalankan Pemkot Makassar. Beliau juga tadi membawa rombongan cukup banyak, itu artinya mereka antusias untuk berkolaborasi dengan Kota Makassar," ungkap Zulfitra.

Sebagai langkah konkret selanjutnya dalam kerja sama tersebut, Zulfitra mengatakan bahwa proyek percontohan untuk program dekarbonisasi akan difokuskan di kawasan Universitas Hasanuddin, yang akan bertindak sebagai implementator. Hal ini diharapkan dapat menjadi model penerapan program dekarbonisasi yang dapat diadaptasi dan diterapkan di berbagai kawasan lainnya di Kota Makassar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Sabtu, 1 Februari 2025 | 06:54 WIB
Gubernur Sumbar dan Dubes Rumania Bahas Peluang Kerja Sama di Berbagai Sektor
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 26 Januari 2025 | 06:03 WIB
Ketahanan Nasional di Tengah Krisis Iklim: Bidan Jadi Pilar Utama
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 13:44 WIB
Lindungi WNI, KBRI Tokyo Perkuat Kerja Sama dengan Kepolisian Jepang
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 20:01 WIB
KPK Bertemu PAC Malaysia untuk Tingkatkan Kerja Sama Pemberantasan Korupsi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 14 Januari 2025 | 16:20 WIB
Komnas HAM dan Kementerian Kehakiman Jepang Bahas Pembentukan Lembaga HAM Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 22:08 WIB
KKN Unpad Jadi Langkah Awal Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan