Perkuat Kebijakan Data, BSKDN Kemendagri Berinovasi dengan Teknologi
: Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo. Foto: Kemendagri
Oleh Eko Budiono, Jumat, 9 Agustus 2024 | 20:37 WIB - Redaktur: Untung S - 140
Jakarta, InfoPublik - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri terus berinovasi dengan perkembangan teknologi, guna memperkuat peran dan fungsi BSKDN dalam menyusun rekomendasi kebijakan berbasis data.
Hal tersebut disampaikan Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo, dalam keterangan resmi, Kamis (8/8/2024).
"Untuk memaksimalkan tugas dan fungsi, kami harus memberdayakan diri sendiri, ini menjadi kata kuncinya memberdayakan diri sendiri menjadi lebih multitasking, karena tantangan utama ke depan terutama untuk struktur organisasi yang baru setidak-tidaknya yang paling pertama adalah digitalisasi," kata K Yusharto.
Yusharto menekankan era digital saat ini membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Menurut Yusharto, digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan langkah yang harus diambil untuk dapat bersaing dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan efisien.
"Itu yang pertama digitalisasi, seandainya kita mandek begini-begini saja sebentar lagi artificial intelligence (AI) yang akan menggusur peran kita," ujarnya.
Selain itu, Yusharto menyebutkan salah satu fokus utama dalam upaya digitalisasi adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Kepala BSKDN Kemendagri menilai digitalisasi tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang SDM yang mengoperasikannya.
"Pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM menjadi prioritas utama agar SDM siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital," ujarnya.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id