- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 16 Desember 2024 | 19:52 WIB
: Menko Luhut B. Pandjaitan bertemu dengan Ray Dalio, membahas kebijakan family office dan kolaborasi global, di sela-sela Indonesia Africa Forum 2024 di Bali, Minggu, (1/9/2024). Foto. Humas Kemenko Marves RI.
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 1 September 2024 | 20:13 WIB - Redaktur: Untung S - 126
Bali, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengadakan pertemuan dengan Ray Dalio, filantropis ternama dan pendiri hedge fund terbesar di dunia, di Bali pada Minggu (1/9/2024). Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari perkenalan yang dimulai pada Mei 2024, ketika kapal eksplorasi dan penelitian ilmiah milik Dalio, OceanX, tiba di Indonesia.
OceanX memiliki misi penting dalam mengumpulkan data biodiversitas laut Indonesia dan memberikan kontribusi untuk perlindungan terhadap bencana alam di masa depan. Kehadiran Ray Dalio di Indonesia juga bertepatan dengan perannya sebagai pembicara di Indonesia Africa Forum (IAF) 2024, yang berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024.
Menko Luhut menjelaskan bahwa dalam forum ini, Ray Dalio akan membagikan pandangannya tentang perubahan ekonomi global di masa depan, sebuah topik yang sering dibahas Dalio dalam berbagai forum internasional. Selain dikenal sebagai penasihat kebijakan untuk beberapa negara seperti UAE dan Arab Saudi, Dalio juga memiliki pandangan mendalam mengenai kebijakan family office.
“Ray Dalio memiliki pengalaman yang luas dalam membangun family office di Abu Dhabi dan Singapura. Dalam pertemuan ini, kami berdiskusi mengenai bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan di Indonesia,” ungkap Menko Luhut.
Lebih lanjut, Menko Luhut mengungkapkan bahwa diskusi tersebut juga mencakup topik kolaborasi global dan pentingnya inovasi. Ia berharap pengalaman dan pandangan Ray Dalio dapat memberikan inspirasi bagi pemerintah Indonesia untuk terus mendorong inovasi demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Saya berharap diskusi kali ini mampu memotivasi kami sebagai pemerintah untuk mengedepankan inovasi, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutup Menko Luhut Binsar Pandjaitan.