ACFFEST 2024 Sukses Hadir di Balikpapan, Ratusan Penonton Padati Bioskop

: Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 yang digagas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Foto: Dok KPK)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 2 Agustus 2024 | 18:12 WIB - Redaktur: Untung S - 255


Jakarta, InfoPublik – Setelah sukses menyapa penggemar film di sembilan kota berbeda, Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 yang digagas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Tidak kalah meriah dari kota-kota sebelumnya, bioskop tempat digelarnya Movie Day Balikpapan dipadati oleh lebih dari 400 orang dari berbagai kalangan yang antusias dengan kehadiran festival film itu.

Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (2/8/2024), Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Amir Arief, menegaskan bahwa tujuan ACFFEST adalah untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pemberantasan korupsi, salah satunya melalui media seni pertunjukkan. Media itu disinyalir bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tanpa merasa digurui.

“Dari jaman dulu manusia itu suka seni pertunjukan. Nah, film adalah salah satu seni pertunjukkan yang lengkap, ada audio, video dengan gerak-gerik, akting yang memukau, menggugah emosi. Maka itu, KPK memilih film sebagai penyebar pesan antikorupsi secara ringan, menggugah emosi penonton supaya nangkap pesannya,” ungkap Amir.

ACFFEST sudah hadir selama 10 tahun dengan submission karya film yang terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat sepanjang satu dekade, ACFFEST sudah melahirkan 47 karya ide cerita serta 118 film pendek fiksi yang berhasil tayang di berbagai platform, seperti YouTube, Maxstream, Cinemaworld, Pesawat Garuda Indonesia, Kereta Api Indonesia, Genflix, hingga Bioskop Online.

Lanjut Amir, sineas lokal, khususnya di Kota Balikpapan, terpacu untuk terus aktif berpartisipasi menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk film yang sarat dengan 9 nilai antikorupsi, meliputi jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil (JUMAT BERSEPEDA KK).

"Terpenting melalui festival film ini, ke depan kita bisa membangun ekosistem perfilman nasional yang semakin kuat dengan hadirnya sineas lokal yang mendominasi. Tentunya dengan mengangkat nilai antikorupsi. Apalagi ACFFEST ini merupakan festival film tertua yang dikelola mandiri oleh lembaga/instansi pemerintah. Sehingga bisa dijadikan wadah berkarya sineas di seluruh penjuru Indonesia," jelas Amir.

Pada movie day di Balikpapan, masyarakat disuguhkan dua film pemenang ACFFEST yaitu "Titip Sendal" karya komunitas Historia (Pontianak), pemenang kategori Short Film dari kompetisi Proposal Ide Cerita ACFFEST 2022, serta "Air Mata Penyesalan" karya Sinema Media Kreatif (Bekasi) yang memenangkan Best Movie Category Short Fiction ACFFEST 2023.

Produser film "Now, Before, and Then" sekaligus juri ACFFEST 2023, Gita Fara, melihat ACFFEST bisa menggali potensi sineas lokal yang terkadang kekurangan wadah untuk menyalurkan idenya.

"Ini hal yang luar biasa, ACFFEST ini festival film dari lembaga pemerintah yang konsisten hadir terus selama 10 tahun. Menurut saya sangat menarik karena KPK menggunakan medium film untuk menyampaikan pesan antikorupsi. Apalagi dengan tinggal di Indonesia, kita sangat diberkahi dengan ide cerita. Tidak usah jauh-jauh, cukup lihat kiri-kanan seperti film 'Titip Sendal', kita sudah bisa membuat ide cerita," jelas Gita.

Setelah melangsungkan movie day, acara dilanjutkan dengan Community Gathering, yaitu diskusi lebih dalam mengenai ACFFEST dengan sineas lokal di Domain Creative Art Space, Universitas Mulya, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Perhelatan ACFFEST 2024 turut berkolaborasi dengan enam institusi dalam pelaksanaannya, yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), GIZ CPFS, Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, ISI Denpasar, serta Komunitas Perfilman seperti Yayasan Minikino dan Festival Film Pendek AMGMP Ambon.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Medio Venda, menambahkan bahwa helatan ini kian spesial dengan keterlibatan tujuh sineas nasional dalam pelaksanaan roadshow Movie Day ACFFEST 2024. Sineas tersebut antara lain Rahabi Mandra, Sabrina Rochelle Kalangi, Ismail Basbeth, Irfan Ramli, Makbul Mubarak, Sammaria Simanjuntak, dan Gita Fara yang bergantian menjadi narasumber di sepuluh kota berbeda, serta Daniel Rifky yang hadir pada saat Launching ACFFEST di Bandung.

“Kita juga berkolaborasi dengan sepuluh local partner yang berasal dari komunitas film daerah di sepuluh lokasi Movie Day. Selain itu, kita juga mengajak sekitar tujuh finalis maupun pemenang kompetisi ACFFEST dari tahun-tahun sebelumnya untuk hadir dan membagi informasi terkait pengalaman mengikuti Kompetisi ACFFEST,” tambah Medio.

Kompetisi ACFFEST 2024 sudah menutup pendaftaran untuk kategori Ide Cerita dengan total submission sebanyak 517 pendaftar, kategori Vertical Movie dengan total submission 77 pendaftar, serta ACFFEST Regional Wilayah Timur Indonesia (Maluku, Maluku Utara, dan Papua) dengan total submission 37 pendaftar. ACFFEST 2024 masih membuka pendaftaran untuk kompetisi lain, seperti kategori ACFFEST Regional Wilayah Nusra (NTB dan NTT) hingga 31 Juli 2024, kategori sinemAksi hingga 31 Juli 2024, serta kompetisi Film Pendek Fiksi dan Animasi hingga 2 Oktober 2024.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 9 September 2024 | 16:01 WIB
KPK dan SMAN 55 Jakarta Perluas Kerja Sama Pendidikan Antikorupsi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:28 WIB
KPK Targetkan Empat Sasaran Strategis untuk Pemberantasan Korupsi pada 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 5 September 2024 | 18:19 WIB
KPK Tegaskan Pentingnya Pencegahan Korupsi di Banten lewat Roadshow Bus Antikorupsi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 5 September 2024 | 18:11 WIB
KPK Serahkan Aset Tanah Senilai Rp9,6 Miliar untuk Pembangunan Desa Jatireja
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 4 September 2024 | 17:33 WIB
KPK Tingkatkan Profesionalitas Penegakan Hukum dengan Sistem Penuntutan Elektronik
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:15 WIB
KPK Gelar Kuliah Umum di Unsrat: Mahasiswa Didorong Terlibat dalam Gerakan Antikorupsi