- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:56 WIB
: Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron (Foto: Dok KPK)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 5 September 2024 | 18:19 WIB - Redaktur: Untung S - 236
Jakarta, InfoPublik – Setelah menjelajahi 11 kota di Pulau Jawa, Bus Antikorupsi KPK akhirnya tiba di Serang, Banten, sebagai tujuan terakhir dalam rangkaian "Roadshow Bus KPK: Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi" 2024. Sebelumnya, bus itu telah singgah di Pandeglang dan Lebak, membawa pesan antikorupsi ke berbagai daerah. Kedatangan bus KPK itu disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Kantor Gubernur Banten pada Kamis (5/9/2024).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam sambutannya menekankan bahwa pencegahan adalah kunci dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami hadir untuk menegaskan bahwa korupsi adalah penyakit negara, dan pemberantasannya bukan hanya tugas KPK, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujar Ghufron. Ia juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga integritas dan mencegah korupsi.
Ghufron juga memberikan pesan khusus kepada pemerintah daerah Banten, agar mereka selalu menjalankan tugas dengan jujur dan tidak menyalahgunakan wewenang. Menurutnya, korupsi adalah bentuk penyimpangan yang dapat merusak sistem pemerintahan dan merugikan masyarakat luas.
Dukungan dari Pemprov Banten
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif KPK dalam membangun budaya antikorupsi di wilayahnya. “Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk bersama-sama melawan korupsi,” ujarnya. Muktabar juga mengakui bahwa kehadiran Bus Antikorupsi KPK membawa semangat baru bagi jajaran pemerintah dan masyarakat di Banten untuk berkomitmen pada transparansi dan integritas.
Sebagai bagian dari acara ini, KPK memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan sertifikasi tanah dan menangani konflik lahan. Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara KPK dan pemerintah daerah dapat memberikan hasil yang signifikan dalam pencegahan korupsi.
Pemprov Banten juga mendapat apresiasi atas pencapaiannya dalam pencegahan korupsi. Melalui Monitoring Center of Prevention (MCP) 2023, Pemprov Banten berhasil mencapai nilai 95, yang menunjukkan efektivitas pengelolaan potensi korupsi di wilayahnya. "Pendampingan KPK melalui Korsup sangat membantu, terutama dalam tata kelola aset dan anggaran," ujar Al Muktabar.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Banten dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan menjaga integritas, yang menjadi salah satu prioritas utama KPK dalam roadshow tahun ini.
Selain memberikan penghargaan, KPK juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan korupsi. Bus Antikorupsi KPK menjadi simbol upaya KPK dalam mendekatkan kampanye antikorupsi kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang dikunjungi. KPK berharap melalui program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya roadshow itu di Serang, Banten, KPK berharap pesan dan semangat antikorupsi yang dibawa dapat terus diterapkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.