Tindakan Provokatif, Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas

: Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI di Jalan Pejambon Nomor 6, Jakarta Pusat. Foto: kemlu.go.id


Oleh Eko Budiono, Kamis, 1 Agustus 2024 | 10:43 WIB - Redaktur: Untung S - 264


Jakarta, InfoPublik - Indonesia mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang terjadi di Tehran, Iran, pada Rabu ( 31/7/2024).

Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, di media sosial X, Rabu (31/7/2024).

“Indonesia kecam pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik HAMAS di Tehran, Iran pada 31 Juli 2024,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di media sosial X, Rabu (31/7/2024).

Kemlu menegaskan, serangan tersebut merupakan tindakan provokatif yang dapat meningkatkan eskalasi konflik di kawasan.

"Tindakan tersebut merupakan tindakan provokatif yang dapat tingkatkan eskalasi konflik di kawasan dan merusak proses negosiasi yang terus diupayakan," pungkas Kemlu RI.

Sebelumnya, Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7/2024) dini hari waktu setempat untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 13 September 2024 | 17:58 WIB
Kemlu RI Berhasil Selamatkan PMI dari Hukuman Mati di Arab Saudi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 4 September 2024 | 06:08 WIB
Indonesia Africa Forum 2024 Catatkan 32 Kesepakatan Bisnis Senilai US$3,5 Miliar
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 22 Juli 2024 | 10:42 WIB
Tidak Ada WNI Jadi Korban Serangan Israel di Yaman
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 6 Februari 2024 | 14:14 WIB
Antisipasi Konflik, WNI di Lebanon Sempat Direlokasi ke KBRI Beirut
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 20 Desember 2023 | 09:54 WIB
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa di China
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 13 Desember 2023 | 13:24 WIB
Atasi Pengungsi Rohingya, Indonesia Buru Pelaku Penyelundupan Orang