- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 17 Februari 2025 | 15:29 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, bersama Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, melakukan peninjauan terhadap harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta (Foto: Dok Kemendag)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 25 Maret 2025 | 14:33 WIB - Redaktur: Untung S - 384
Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, bersama Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, melakukan peninjauan terhadap harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta.
Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (25/3/2025) Wamendag menilai bahwa harga bapok di pasar tersebut relatif stabil dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Beberapa harga yang tercatat di pasar tersebut antara lain beras premium seharga Rp15.000/kg, beras medium Rp14.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, dan minyak goreng kemasan premium yang berkisar antara Rp19.000 hingga Rp21.000 per liter. Untuk minyak goreng merek MINYAKITA, harga tercatat Rp15.700 per liter. Sementara itu, harga tepung terigu kemasan premium berada di angka Rp12.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, dan daging ayam ras Rp35.000 hingga Rp40.000/kg.
Selain itu, harga telur ayam ras di Pasar Prawirotaman juga tercatat Rp27.000/kg, yang masih di bawah harga acuan (HA) yang mencapai Rp30.000/kg. Namun, harga beberapa bahan pangan mengalami kenaikan, seperti cabai merah keriting yang mencapai Rp55.000/kg, cabai rawit merah Rp90.000/kg (di atas HA Rp57.000/kg), serta cabai merah besar yang naik menjadi Rp60.000/kg. Bawang merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp50.000/kg.
Pasar Prawirotaman sendiri merupakan pasar semi-modern yang terletak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, dan sudah tersertifikasi SNI oleh BSN. Pasar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk Kios Segoro Amarto yang berfungsi sebagai toko pengendali inflasi di wilayah Yogyakarta. Pasar ini juga memiliki pos timbang dan pos pantau keamanan pangan untuk memastikan kualitas dan keamanan barang yang dijual.
Dengan stabilnya harga dan ketersediaan stok bahan pokok, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.