- Oleh MC KAB SOLOK SELATAN
- Senin, 24 Maret 2025 | 09:24 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, bersama Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan operasi pasar di Kantor Pos Babarsari dan Bantul, Yogyakarta (Foto; Dok Kemendag)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 25 Maret 2025 | 14:34 WIB - Redaktur: Untung S - 452
Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti, bersama Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan operasi pasar di Kantor Pos Babarsari dan Bantul, Yogyakarta. Operasi pasar ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga.
Wamendag menyampaikan bahwa pemilihan PT Pos Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan operasi pasar didasari oleh jaringan luas yang dimiliki perusahaan tersebut, yang tersebar di lebih dari 4.100 titik di seluruh Indonesia. "Program operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari 2025 dan akan berakhir pada 29 Maret 2025 mendatang," tutur Roro, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (25/3/2025).
Beberapa harga bahan pokok yang tercatat pada operasi pasar di Kantor Pos Babarsari dan Bantul antara lain beras SPHP seharga Rp12.000/kg, beras premium Rp72.000/5kg, minyak goreng MINYAKITA Rp14.700/liter, telur ayam Rp27.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/ekor, gula pasir Rp15.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, dan daging kerbau beku Rp75.000/kg.
Wamendag Roro menambahkan bahwa masyarakat yang ingin berbelanja di operasi pasar ini cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Hal ini bertujuan untuk mendata pembeli sekaligus mencegah barang-barang yang dijual di pasar tersebut diperjualbelikan kembali. "Pemerintah berharap program ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran, serta membantu menstabilkan harga bahan pokok di masyarakat," ucapnya.
Kemendag berkomitmen untuk terus meninjau pelaksanaan operasi pasar di berbagai daerah untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program itu.