Rabu, 26 Maret 2025 16:13:9

DPRD Lumajang Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait UU TNI, Komitmen Terbuka untuk Dialog

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 25 Maret 2025 | 12:13 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Lumajang, InfoPublik - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lumajang menyampaikan aspirasinya terkait revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang telah disahkan oleh DPR RI.

Aksi yang berlangsung di depan kantor DPRD Kabupaten Lumajang pada Senin (24/3/2025) ini berjalan dengan damai dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam suasana yang tertib, mahasiswa mengungkapkan harapan mereka agar revisi UU TNI dikaji lebih dalam untuk memastikan keseimbangan antara pertahanan negara dan prinsip demokrasi. Salah satu perwakilan mahasiswa, Moch. Maskur, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses legislasi demi terciptanya regulasi yang adil dan transparan.

“Kami ingin kebijakan yang dibuat tetap mengedepankan supremasi sipil dan nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, kami berharap ada ruang diskusi yang lebih luas agar setiap keputusan benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Lumajang, Oktafiyani, menyambut baik kehadiran mahasiswa dan langsung membuka ruang dialog. Ia memastikan bahwa DPRD Lumajang siap menyalurkan suara mahasiswa ke pemerintah pusat sebagai bentuk tanggung jawab dalam mewakili kepentingan masyarakat daerah.

“Sebagai lembaga perwakilan rakyat, kami menghargai partisipasi aktif mahasiswa dalam menyuarakan pendapatnya. Kami akan meneruskan aspirasi ini ke tingkat pusat agar menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut,” ungkap Oktafiyani.

Aksi ini menunjukkan bahwa demokrasi di Lumajang berjalan dengan sehat, di mana ruang diskusi tetap terbuka bagi setiap elemen masyarakat. Mahasiswa mengapresiasi keterbukaan DPRD dan berharap dialog seperti ini dapat terus diadakan untuk membahas kebijakan yang berdampak luas.

Dengan semangat kebersamaan dan komunikasi yang konstruktif, DPRD Lumajang terus berkomitmen menjadi jembatan antara masyarakat dan pembuat kebijakan, memastikan bahwa setiap suara dapat tersampaikan dengan baik dan damai. (MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya