- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 27 November 2024 | 13:57 WIB
: Menteri PANRB Rini Widiyantini dan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko/Foto : Humas Kementerian PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 27 November 2024 | 14:07 WIB - Redaktur: Untung S - 113
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengapresiasi terhadap implementasi reformasi birokrasi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hal itu disampaikan usai menerima audiensi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Meski demikian, Rini mendorong BRIN untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan, khususnya dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan reformasi birokrasi (RB) agar hasilnya dapat dirasakan masyarakat dan pemangku kepentingan. “BRIN telah melakukan sejumlah transformasi yang tentu akan berdampak pada nilai reformasi birokrasi yang saat ini menjadi fokus Kementerian PANRB,” ujar Menteri Rini dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (27/11/2024).
Sejak pertama kali dievaluasi pada 2022, Indeks Reformasi Birokrasi BRIN terus meningkat, hingga berhasil meraih predikat ‘A’ pada 2023. Selain itu, nilai SAKIP BRIN juga menunjukkan tren positif, dengan predikat terakhir ‘BB’. “Nilai SAKIP BRIN terus membaik dalam dua tahun terakhir. Ini menjadi bukti bahwa upaya perbaikan yang dilakukan BRIN sudah berada di jalur yang benar,” kata Rini.
Menteri PANRB juga menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan, tata kelola, serta sumber daya manusia (SDM) di lingkup BRIN. Sebagai lembaga riset, BRIN berperan mendukung kementerian dan lembaga dalam merumuskan kebijakan berbasis penelitian.
“Saya senang melihat transformasi yang telah dilakukan BRIN. Beberapa inisiatif yang dijalankan BRIN bahkan bisa menjadi contoh dan bahan kebijakan dalam memperkuat transformasi birokrasi kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian PANRB. Ia berharap penataan kelembagaan dan SDM di BRIN dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kami berdiskusi banyak dengan Ibu Menteri, terutama terkait peran BRIN dalam mendukung kementerian dan lembaga melalui rekomendasi kebijakan berbasis sains. Arahan Ibu Menteri sangat penting bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi, termasuk dengan pemerintah daerah,” jelas Handoko.
BRIN berkomitmen untuk terus mendampingi kementerian dan lembaga, memastikan setiap kebijakan yang diambil didasarkan pada riset yang mendalam. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan nasional dan mendorong inovasi di berbagai sektor.