Pertamina Capai Pengurangan Emisi Karbon 1,2 Juta Ton CO2eq, Lampaui Target 2024

: Pertamina catat reduksi emisi karbon capai 1,2 juta ton C02. ANTARA/HO-Humas Pertamina


Oleh Eko Budiono, Minggu, 3 November 2024 | 08:58 WIB - Redaktur: Untung S - 168


Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina mencatat pencapaian luar biasa dalam reduksi emisi karbon, mencapai 1.289.703 ton CO2eq atau 110 persen dari target 2024 sebesar 1,09 juta ton CO2eq.

Pencapaian itu terwujud berkat komitmen kuat Pertamina dalam menjalankan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai langkah menuju dekarbonisasi.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan dalam keterangan resminya pada Sabtu (2/11/2024), bahwa langkah dekarbonisasi Pertamina ini berlangsung aktif sepanjang kuartal pertama hingga kuartal ketiga 2024 (Januari-September). "Inisiatif dekarbonisasi ESG Pertamina berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1.289.703 ton CO2eq hingga kuartal tiga 2024," ujar Fadjar.

Pertamina berkomitmen menjalankan dekarbonisasi di seluruh subholding sebagai bagian dari upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Menurut Fadjar, masing-masing subholding memiliki peran signifikan dalam pengurangan emisi karbon dengan menjalankan program-program inisiatif yang mendukung pengurangan emisi secara menyeluruh.

Subholding Upstream telah menjalankan 128 program inisiatif dekarbonisasi, Subholding Refining and Petrochemical menjalankan 60 inisiatif, dan Subholding Commercial and Trading melaksanakan 18 program. Selain itu, Subholding Power and NRE menjalankan 14 program, dan Subholding Integrated Marine Logistics (IML) serta Gas masing-masing menjalankan 4 program.

Sejak Mei 2024, Pertamina bergabung dalam Oil and Gas Methane Partnership 2.0 (OGMP 2.0), sebuah inisiatif global untuk pengelolaan emisi metana yang terukur dan terkontrol. Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk pengukuran emisi metana di wilayah kerja upstream, sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi metana sekaligus mengkomersialkan volume metana sebagai potensi bisnis baru di masa depan.

Selain fokus pada pengurangan emisi karbon dan metana, Pertamina saat ini tengah memfinalisasi data inventarisasi emisi scope 3 sebagai dasar untuk penyusunan peta jalan reduksi emisi scope 3 yang lebih komprehensif. Hingga September 2024, Pertamina juga telah mengembangkan checklist untuk verifikasi internal emisi gas rumah kaca (GRK) yang dipantau secara berkala, menjaga komitmen terhadap standar ESG di seluruh lini bisnis.

"Pertamina berkomitmen menjaga kinerja ESG di seluruh unit untuk mempertahankan peringkat dunia sekaligus memperkuat citra Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia yang ramah lingkungan," kata Fadjar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 Desember 2024 | 21:20 WIB
Jakarta Pertamina Enduro Siap Taklukkan Proliga 2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:42 WIB
Pertamina Digital Hub Pastikan Pasokan Energi Jelang Tahun Baru 2025 Aman
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 21:34 WIB
Berikut Berbagai Promo untuk Konsumen Serambi MyPertamina saat Nataru 2024/2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 12:44 WIB
PHE Berhasil Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatra Selatan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 12:43 WIB
Libur Nataru 2024/2025: Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Ramah Lingkungan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 11:35 WIB
Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB
Sinergi Pertamina dan Kementerian ATR/BPN, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:37 WIB
Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Pertamina Pastikan Pasokan Energi Nataru 2024/2025 Aman