- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 27 November 2024 | 13:33 WIB
: Wamenaker Afriansyah Noor ketika memberikan kuliah umum di hadapan para mahasiswa Universitas Jambi pada Kamis (12/9/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 13 September 2024 | 15:00 WIB - Redaktur: Untung S - 313
Jakarta, InfoPublik - Dalam mengambil langkah-langkah strategis guna merespons tantangan ketenagakerjaan di masa depan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (Wamenaker) mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk menyiapkan diri menghadapi dinamika pasar kerja yang semakin berubah.
"Saya ingin generasi muda agar terus belajar dan bangun jejaring yang kuat untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di masa depan,” ucap Wamenaker Afriansyah Noor ketika memberikan kuliah umum di Universitas Jambi pada Kamis (12/9/2024).
Pemerintah melalui Kemnaker, Afriansyah menjelaskan telah melakukan berbagai upaya untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan melalui penguatan pendidikan vokasi dan sistem pelatihan kerja yang lebih berorientasi pada kebutuhan industri.
Salah satu terobosannya adalah dengan membentuk Sistem Informasi Pasar Kerja (SIAPKerja), yang menyediakan data dan informasi mengenai lowongan pekerjaan, pelatihan, serta sertifikasi yang dibutuhkan oleh para pencari kerja. “Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi ketimpangan antara suplai dan permintaan tenaga kerja,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Menutup kuliah umumnya, Afriansyah menyampaikan akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.
"Keberhasilan di masa depan terletak pada kemampuan kita untuk mau belajar, beradaptasi, dan bekerja sama dalam mengembangkan potensi yang ada,"pungkasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi membuka secara resmi Autumn Workshop Pejabat Fungsional Pengantar Kerja dan Rapat Koordinasi (Rakor) Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (IKAPERJASI) di Jakarta.
Kegiatan Autumn Workshop ini diselenggarakan pada 12-13 September 2024 di Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 170 Pengantar Kerja yang telah mengikuti kegiatan Community of Practices secara onsite, dan 1.000 orang secara online. Sementara itu, peserta Rakor IKAPERJASI terdiri dari Dewan Pengawas, DPP IKAPERJASI Periode 2021-2024, dan perwakilan anggota IKAPERJASI, dengan total peserta sebanyak 50 orang.
"Fungsional Pengantar Kerja merupakan aktor utama dalam layanan penempatan tenaga kerja, baik bagi pencari kerja maupun pemberi kerja atau perusahaan," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.