Kabupaten Bantaeng Bakal Jadi Lokus Kunjungan Studi Kemenko Marves dan Pemkab Sidrap

: Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian PAN-RB, Kabupaten Bantaeng bakal menjadi lokus kunjungan studi banding. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BANTAENG, Rabu, 11 September 2024 | 17:16 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 127


Bantaeng, InfoPublik - Kabupaten Bantaeng dipilih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang untuk menjadi lokus kunjungan studi banding, sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Kementerian PAN-RB. Kunjungan tersebut rencananya akan dilangsungkan pada Kamis (12/9/2024).

Kunjungan studi banding tersebut dilakukan lantaran pada bulan Juli 2024 Kabupaten Bantaeng menjadi satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang berhasil meloloskan sekaligus tiga inovasi pelayanan di bidang kesehatan menjadi lima terbaik inovasi tingkat nasional, yaitu: RAJA SMILE di RSUD Prof. Dr. Anwar Makkatutu, JEDAR SASKIA di PKM Pa’bentengang, dan SASKIA PUBER di PKM Campakaloe.

Selain itu, Kabupaten Bantaeng juga pada akhir tahun 2023 menerima penghargaan Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan dengan Kategori Swasti Saba Wistara (kategori tertinggi).

Kemudian, baru-baru ini Kabupaten Bantaeng juga kembali berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan kategori Madya dalam pencapaian Universal Health Coverage.

Kemenko Marves dan Kabupaten Sidrap ingin melihat capaian keberhasilan Kabupaten Bantaeng dalam setiap kompetisi Inovasi tingkat provinsi maupun tingkat nasional serta bagaimana tata kelola inovasi di Bappelitbangda Bantaeng. (Humas Kab. Bantaeng)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:22 WIB
ISF 2024: Wujudkan Kolaborasi untuk Perubahan Iklim
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:02 WIB
Posyandu Ananda Pontianak Timur Jadi Teladan dalam Inovasi Kesejahteraan Keluarga
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 29 Agustus 2024 | 21:24 WIB
ISF 2024 Siap Digelar di Jakarta: Kolaborasi Global untuk Aksi Iklim