Pj Gubernur Gorontalo Serahkan Dokumen KUA-PPAS APBD Perubahan kepada DPRD

: Pj Gubernur Gorontalo saat menyerahkan dokumen nota pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Pemprov Gorontalo tahun 2024 kepada Ketua DPRD Paris R.A. Jusuf, Senin (5/8/2024). (Foto: Nova Diskominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 7 Agustus 2024 | 08:37 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 208


Kota Gorontalo, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyerahkan dokumen nota pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Pemprov Gorontalo tahun 2024 kepada DPRD. Dokumen tersebut diserahkan pada rapat paripurna ke-149 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris RA Jusuf, Senin (5/8/2024).

Berdasarkan laporan Rudy, APBD Perubahan TA 2024 lebih difokuskan pada beberapa penganggaran, seperti penganggaran pinjaman PEN 2021, sisa DAK baik fisik dan non fisik, sisa insentif fiskal, sisa dana alokasi umum (DAU 2023) untuk pembayaran gaji dan tunjangan PPPK guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang diangkat pada tahun 2023, serta sisa DAU tambahan untuk pembayaran 50 persen TPG THR dan TPG ke-13 tahun 2023.

Selanjutnya dianggarkan pula untuk kas di Blud RSUD Ainun Habibie, penganggaran belanja iuran BPJS Kesehatan untuk peserta PBPU dan BP, serta tambahan penganggaran belanja honorarium PTT dan GTT selang bulan November-Desember 2024. Ada pula tambahan penganggaran belanja pada beberapa SKPD yang dipandang perlu untuk diakomodir sampai dengan akhir tahun 2024.

“Dengan melihat realisasi tersebut, maka PPAS tahun 2024 dilakukan sebagai acuan perubahan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program, kegiatan, dan sub kegiatan. Selanjutnya menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan SKPD (RKAP-SKPD)," ujar Rudy.

Ditambahkan oleh Deputi IV Kemenko RI itu, pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada triwulan I tahun 2024 tumbuh positif sebesar 4,49 persen (yoy), namun sedikit melambat apabila dibandingkan triwulan IV 2023 yang tumbuh 4,9 persen (yoy). Capaian pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kawasan SULAMPUA yang tumbuh sebesar 7,97 persen (yoy) dan pertumbuhan nasional yang tumbuh solid sebesar 5,11 persen (yoy).

“Karena itu, asumsi dasar ekonomi yang digunakan dalam penyusunan perubahan APBD tahun anggaran 2024 adalah perkembangan kondisi ekonomi daerah yang dapat dilihat dari indikator ekonomi makro. Perekonomian daerah tidak bisa dilepaskan dari pengaruh perekonomian global, nasional dan regional serta faktor-faktor perekonomian yang mempengaruhinya,” imbuhnya.

Selebihnyan dokumen nota rancangan KUA PPAS APBD Perubahan TA 2024 ini akan ditindaklanjuti oleh pihak DPRD Provinsi Gorontalo sesuai dengan aturan maupun mekanisme yang berlaku. (mcgorontaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 15 September 2024 | 13:20 WIB
Jelang Cuti, Ketua TP PKK Agam Pimpin Rapat Program Terakhir
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Sabtu, 14 September 2024 | 21:43 WIB
SKPD Sumbar Gelar Rapat Evaluasi: Fokus Realisasi APBD dan Solusi Tantangan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:20 WIB
Hingga 9 September 2024, 99,32 Persen Caleg Terpilih telah Serahkan LHKPN ke KPK
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 10 September 2024 | 15:00 WIB
Kemendagri Minta DPRD Ikut Dorong Peningkatan Layanan Publik
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 10 September 2024 | 15:40 WIB
Paris Jusuf Diangkat sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 9 September 2024 | 20:43 WIB
Daftar Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Periode 2024-2029 yang Dilantik
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 9 September 2024 | 18:18 WIB
Satu Anggota DPRD Gorontalo Terpilih Tidak Bersedia Dilantik, Ini Alasannya