Kemenko Marves Bahas Revisi Perpres 87/2021 PSN Pengembangan Wilayah Rebana dan Jabarsel, 45 Proyek Baru Diusulkan

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI melalui Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) kembali membahas kelanjutan revisi Peraturan Presiden (Perpres) 87/2021 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan Wilayah Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan (Jabarsel).

Menurut Asdep IPW, Djoko Hartoyo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024), Pembahasan revisi Perpres 87/2021 itu dilakukan untuk mengendalikan implementasi percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan Jabarsel. Revisi ini akan diusulkan dan diputuskan oleh Presiden dalam waktu dekat.

Dalam pembahasan tersebut, beberapa proyek eksisting dalam Perpres 87/2021 akan disesuaikan dan beberapa proyek akan dikeluarkan dari daftar.

Selain itu, ada pula proyek eksisting yang perlu ditinjau kembali dan diperbarui nomeklaturnya. Di sisi lain, terdapat puluhan proyek usulan baru yang diajukan oleh masing-masing daerah.

Total 45 Proyek Baru Diusulkan

Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 45 proyek baru yang diusulkan untuk ditambahkan dalam revisi Perpres 87/2021.

Proyek-proyek baru ini meliputi sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, kesehatan, dan infrastruktur pekerjaan umum.

Salah satu proyek konektivitas yang menarik adalah usulan dari Pemkab Indramayu dan Sumedang terkait pembangunan jalan Burujul-Sanca sepanjang 12,13 km untuk mendukung Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Cipali Indramayu.

Badan Pengelola Metropolitan Rebana mengusulkan agar akses jalan menuju KPI sepanjang 3,11 km bisa dikoneksikan hingga ke Jl. Raya Subang-Cikamurang.

Asdep IPW Djoko Hartoyo mendorong agar Pemerintah Kabupaten terkait segera mengusulkan masukan tersebut secara resmi ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.

“Informasi dari Bappeda Provinsi Jawa Barat, usulan tersebut belum masuk dalam daftar usulan di provinsi. Yang ada hanya usulan terkait pembangunan Jalan Tol Indramayu-Kertajati. Artinya, usulan belum disampaikan ke provinsi,” ungkap Djoko.

“Akses jalan Burujul-Sanca ini sangat strategis mendukung kawasan industri, sehingga kami harap secepatnya pemkab terkait bisa mengusulkan dengan segera agar proyek bisa masuk dalam revisi Perpres,” jelas Asdep Djoko sembari mengingatkan bahwa baru 8 proyek dalam Perpres 87/2021 yang dinyatakan Selesai hingga Triwulan II 2024.

Perkembangan Proyek dan Kendala

Berdasarkan review BPKP Perwakilan Jawa Barat, per Triwulan II Tahun 2024, dari 170 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Perpres 87/2021, terdapat 47 proyek yang direncanakan selesai pada tahun 2024 dan telah memenuhi kriteria Readiness Criteria (RC).

Namun, terdapat 28 proyek yang belum mencapai tahap konstruksi, di antaranya disebabkan oleh sumber dana atas proyek belum jelas, belum dilakukan pembahasan terkait progres rencana pelaksanaan, persyaratan belum terpenuhi, lokasi proyek bukan kewenangan kementerian yang ditetapkan dalam Perpres, dan perubahan lokasi proyek.

Revisi Perpres 87/2021 menjadi langkah penting untuk mengendalikan dan mempercepat pembangunan Kawasan Rebana dan Jabarsel.

Koordinasi antar instansi dan usulan resmi dari daerah menjadi kunci untuk kelancaran pelaksanaan proyek-proyek strategis di kawasan tersebut.