Kementerian Investasi/BKPM Pastikan Layanan OSS Berjalan Normal

: Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa saat memberikan keterangan pers/Foto : Website Resmi Kementerian Investasi/BKPM


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 1 Juli 2024 | 16:17 WIB - Redaktur: Untung S - 574


Jakarta, InfoPublik – Layanan perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan Contact Center dipastikan tetap aman untuk melayani pelaku usaha di tengah serangan yang menimpa Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Senin (1/7/2024).

“Kami di Kementerian Investasi melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin untuk memastikan proses perizinan maupun layanan yang diberikan kepada pelaku usaha tetap optimal. Namun kami terus waspada memantau apabila ada gangguan terhadap sistem yang berjalan,” ujar Tina.

Tina memastikan bahwa layanan-layanan publik di Kementerian Investasi/BKPM akan tetap terjaga, khususnya OSS yang bersentuhan langsung dengan pelaku usaha dengan evaluasi secara berkala guna mewaspadai gangguan lain yang mungkin terjadi.

Berdasarkan pengamatan sejak terjadi serangan pada PDN beberapa waktu lalu, proses penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) pada sistem OSS berjalan normal. Sejauh ini, Contact Center Kementerian Investasi/BKPM tidak mencatat adanya keluhan pelaku usaha terhadap proses perizinan di sistem OSS.

“Layanan OSS masih berjalan normal di minggu lalu sampai sekarang. Tapi tim tetap berjaga, memastikan tidak ada gangguan yang mungkin terjadi di kemudian hari,” ucap Tina.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Investasi/BKPM, selama 1 Januari hingga 30 Juni 2024, total NIB yang sudah diterbitkan melalui sistem OSS sebanyak 2.404.297 dengan rata-rata penerbitan per hari 13.210.

Sedangkan untuk rata-rata per bulan, pada Januari sebanyak 8.263 NIB, bulan Februari sebanyak 11.802 NIB, Maret 19.924 sebanyak NIB, bulan April sebanyak 16.375 NIB, bulan Mei sebanyak 13.683 NIB dan sebanyak Juni 9.094 NIB.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 23:20 WIB
Wamen Investasi: Sinergi Lintas Sektor Percepat Investasi Berkelanjutan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 13:15 WIB
Investor AS Percaya Iklim Investasi di Indonesia
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 23 November 2024 | 06:57 WIB
Dinas PMPTSP Gorontalo Dorong Kemudahan Usaha Melalui Bimtek OSS-RBA Angkatan XI
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 20:50 WIB
Kementerian Investasi dan BI Tanda Tangani Kerja Sama Perizinan untuk Dukung Ekonomi