- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 11 Desember 2024 | 22:30 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 12 Desember 2024 | 05:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 71
Padang, InfoPublik – Sebanyak 52 pelaku usaha kuliner diberikan pelatihan tentang strategi What, Who, When, Where, Why, How (5W+1H) guna memaksimalkan pemasaran produk melalui media sosial.
“Kami berharap pelatihan ini membantu pelaku usaha memaksimalkan media sosial untuk memasarkan produk mereka,” ujar Plt Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Padang, Diko Riva Utama, di HW Hotel, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (9/12/2024).
Kemudian, para peserta juga diajarkan cara membuat konten yang menarik untuk warga net. “Selain memasarkan produk, pelaku usaha dapat berkontribusi mempromosikan destinasi wisata melalui konten yang kreatif,” tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan pemasaran pelaku usaha, tetapi juga membantu mengangkat pariwisata Kota Padang melalui promosi berbasis digital.
“Dengan dua manfaat ini, pelaku usaha dapat memperluas jangkauan produk mereka sekaligus mendukung promosi destinasi wisata,” imbuh Diko.
Menanggapi hal itu, Mentor Digital Marketing, Ridho Riyansa, mengatakan , strategi 5W+1H adalah kunci keberhasilan dalam pemasaran. “Pelaku usaha perlu memahami produk mereka, siapa sasaran pasarnya, kapan waktu terbaik untuk memasarkan, di mana tempat yang tepat, mengapa orang harus membeli, dan bagaimana cara mereka mendapatkannya,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, tanpa menerapkan prinsip ini, promosi bisa tidak efektif. “Bayangkan menjual es krim di musim hujan tanpa memperhatikan waktu dan sasaran pasar. Itu bisa menjadi langkah yang keliru,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya mencantumkan informasi kontak dalam setiap konten pemasaran. “Pastikan setiap konten dilengkapi alamat dan nomor telepon, agar calon pembeli mudah mengakses produk,” katanya.
(MC Padang/RA)