- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 19 Desember 2024 | 15:06 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 19 Desember 2024 | 14:57 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 77
Sleman, InfoPublik - Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024, Rabu (18/12/2024). Menteri Sosial (Mensos) Saifullah mendukung penuh upaya Pemkab Sleman menangani permasalahan-permasalahan sosial melalui berbagai program. Ia menyebut Kemensos memberikan dana tak kurang dari Rp214 miliar setiap tahun, karena Saifullah berharap seluruh stakeholder bergotong royong meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
"Terlebih Presiden kita bapak Prabowo mempunyai semangat yang luar biasa untuk mewujudkan wong cilik iso gemuyu (orang kecil bisa tertawa-red). Maka dari itu, saya mengajak segenap jajaran Kementerian Sosial, baik yang di pusat maupun di daerah, sekuat tenaga membantu presiden," jelas Gus Ipul-begitu Mensos akrab disapa-di Gedung Serba Guna Kabupaten Sleman.
Sementara Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan sejumlah program yang telah dilaksanakan pemkab sebagai bentuk komitmen dalam upaya menangani permasalahan-permasalahan sosial di Kabupaten Sleman.
Dikatakannya bahwa Pemkab Sleman telah memberikan beasiswa kepada anak dari keluarga miskin yang akan meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Pada tahun ini sebanyak 563 anak mendapat beasiswa SLEMAN PINTAR dengan anggaran Rp6,2 miliar. "Pada tahun depan akan ada penambahan 210 anak yang akan mendapat beasiswa ini," jelasnya.
Pada 2024 ini lanjutnya, Pemkab Sleman juga telah menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kepada 5.400 penerima bantuan dengan total anggaran Rp13,3 miliar.
Selain itu Pemkab Sleman telah memberikan bantuan sandang dan pangan setiap bulan kepada 420 penyandang disabilitas, 470 anak terlantar, dan 2.500 lanjut usia terlantar. Total anggaran disiapkan pada tahun ini sebesar Rp9 miliar.
Pemkab Sleman juga menginisiasi program Bantuan Sembako Sleman untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (SEMANGAT) yang disalurkan setiap bulan kepada 1.720 keluarga miskin dengan anggaran sebanyak Rp3,1 miliar dan akan meningkat setiap tahunnya.
"Dan masih banyak lagi program yang telah dilakukan Pemkab Sleman, seperti pelatihan usaha bagi 430 keluarga penyandang disabilitas dan 250 keluarga miskin, bantuan bagi anak muda dalam program Pejuang Ekonomi Muda Sleman (PEDAS) sebanyak 50 anak muda dari keluarga miskin," sebutnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh ratusan peserta diantaranya dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), pelopor perdamaian, serta pendamping rehabilitasi sosial, dan berbagai unsur lainnya. (MC Kab. Sleman)