Program KKN PPM, Ladang Persiapan Mahasiswa Jadi Calon Pemimpin Masa Depan

: 7.167 mahasiswa UGM yang mengikuti Pembekalan sebelum melaksanakan KKN PPM Periode II Tahun 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkesempatan memberikan pengarahan kepada para mahasiswa tersebut/ Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:31 WIB - Redaktur: Untung S - 92


Jakarta, InfoPublik - Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) bagi mahasiswa menjadi ladang pembelajaran dan pengabdian untuk mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat serta dapat menjadi ladang mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin bangsa masa depan. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberikan pembekalan dan pengarahan kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan melakukan KKN PPM Periode II Tahun 2024 di Yogyakarta pada Jumat (28/6/2024). 

"Saudara sekalian harus sadar bahwa saudara adalah pemimpin bangsa pada Indonesia Emas 2045 nanti. Seperti saya 50-tahun yang lalu juga merasakan seperti saudara pembekalan KKN," kata Basuki dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (28/6/2024).

Kegiatan KKN PPM tahun ini sendiri diikuti 7.167 mahasiswa UGM dari 19 fakultas yang akan diterjunkan ke desa-desa di 124 Kabupaten/Kota pada 35 Provinsi di seluruh Indonesia. 

Basuki berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin harus memiliki karakter yang kuat dengan mencontohkan seperti Generasi Muda PUPR harus memiliki karakter kuat, berani, dan berjiwa seni. 

"Kita kuat kalau kita kompeten, kita berani kalau kita berintegritas, berjiwa seni karena kita membutuhkan inovasi dan improvisasi. Dan terakhir tidak mudah menyerah menghadapi tantangan," ujar Basuki. 

Menteri PUPR juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa untuk menjaga nama baik UGM selama menjalankan tugas KKN-PPM. Para mahasiswa merupakan duta UGM yang memiliki tanggung jawab untuk membuktikan kompetensinya dalam pengabdian kepada masyarakat. 

"KKN simbol kedekatan dengan masyarakat. Jadi tolong jaga nama baik Universitas Gadjah Mada. Ilmu pengetahuan diaplikasikan untuk rakyat," ucap Menteri PUPR. 

Sejalan dengan pernyataan Menteri PUPR, Rektor UGM Prof. Ova Emilia menyebutkan bahwa kegiatan KKN-PPM UGM kali ini dilaksanakan dari tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan 19 Agustus 2024. Untuk Angkatan II Tahun 2024 mengambil tema “Kedaulatan Pangan dan Penanganan Lingkungan yang Berkelanjutan” dengan fokus capaian mendorong terwujudnya kemandirian pangan dan pengurangan dampak lingkungan akibat pemanasan global. 

Kegiatan pembekalan tersebut juga dilakukan pemecahan rekor Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) atas kegiatan minum susu terbanyak yang diikuti 11.150 orang secara bersamaan dan rekor MURI kegiatan KKN-PPM terbanyak yang tersebar di 35 provinsi di seluruh Indonesia.

Turut mendampingi Menteri PUPR, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Dwi Purwantoro, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Gatut Bayuadjo dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI.Yogyakarta Rien Marlia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 10:16 WIB
Struktur Global Water Fund Terus Dikembangkan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 09:48 WIB
PUPR Tanda Tangani Perjanjian KPBU Pembangunan Ruas Jalan di Papua Pegunungan
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 11:20 WIB
Bupati Agam Serahkan Bantuan Laptop untuk Mahasiswa Kurang Mampu
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 3 Juli 2024 | 14:42 WIB
PUPR Salurkan 700 Unit Rumah Program BSPS di Papua Barat Daya
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 18:11 WIB
Satpol PP Provinsi Gorontalo Siaga Pengamanan Saat Unjuk Rasa Mahasiswa
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 07:39 WIB
PUPR Ubah Kawasan Kumuh Mrican di Sleman Jadi Pemukiman Layak Huni